Jangan salahkan jika presiden, walikota atau siapapun yang menjadi pimpinan memiliki pola pikir yang berubah ubah. ! Justru itu hal yang bagus, karena sekarang dunia berubah sangat cepat.
Satu konsep yang sering disebut oleh para pemimpin sukses adalah growth mindset—pemikiran bahwa kemampuan dan kecerdasan bisa dikembangkan seiring waktu, bukan sesuatu yang tetap.
Apa Itu Growth Mindset?
Growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan kita bisa terus berkembang dengan usaha, belajar dari kegagalan, dan penerimaan terhadap tantangan. Konsep ini pertama kali dikembangkan oleh Dr. Carol Dweck, seorang psikolog dari Stanford, yang meneliti tentang bagaimana kepercayaan seseorang terhadap kemampuannya mempengaruhi keberhasilannya. Growth mindset berlawanan dengan fixed mindset, di mana seseorang percaya bahwa bakat dan kecerdasan adalah hal tetap yang tidak bisa diubah.
Misalnya, orang dengan growth mindset melihat kegagalan bukan sebagai akhir dari perjalanan, melainkan sebagai peluang untuk belajar dan memperbaiki diri. Sebaliknya, orang dengan fixed mindset mungkin merasa tertekan oleh kegagalan dan cenderung menghindari tantangan.
Manfaat Memiliki Growth Mindset sebagai Pemimpin
Sebagai pemimpin, memiliki growth mindset sangatlah penting. Kamu akan berani menerima tantangan baru, berpikir kreatif, dan tidak cepat menyerah saat menghadapi masalah. Berikut beberapa manfaat memiliki growth mindset dalam kepemimpinan:
- Meningkatkan Kemampuan Belajar dari Kesalahan
Seorang pemimpin yang berani belajar dari kesalahan akan semakin bijaksana seiring waktu. Growth mindset memungkinkan kamu melihat kegagalan sebagai pelajaran yang berharga, bukan sebagai hal yang harus dihindari atau ditakuti. Jadi, ketika proyek tidak berjalan sesuai rencana, kamu tidak hanya sibuk menyalahkan, tapi langsung mencari solusi dan belajar dari apa yang sudah terjadi. - Mendorong Inovasi
Growth mindset membuat kamu lebih terbuka terhadap ide-ide baru. Sebagai pemimpin, kamu jadi tidak takut untuk bereksperimen atau mengambil pendekatan berbeda. Ketika ada tantangan, kamu bisa mengubah pola pikir tim untuk lebih berani mencoba hal-hal baru yang bisa jadi lebih efektif. - Membangun Ketangguhan Tim
Dengan growth mindset, kamu akan selalu memotivasi tim untuk tidak mudah menyerah. Kamu bisa membantu tim melihat setiap tantangan sebagai bagian dari proses yang bisa membuat mereka lebih kuat. Ketangguhan ini sangat penting, terutama di dunia kerja yang penuh perubahan dan ketidakpastian. - Membina Budaya Kerja yang Positif
Memiliki growth mindset sebagai pemimpin juga berarti kamu selalu siap mendukung dan memotivasi anggota timmu untuk berkembang. Kamu tidak sekadar fokus pada hasil akhir, tapi juga pada proses mereka dalam mencapai target. Hal ini akan menciptakan suasana kerja yang lebih mendukung dan harmonis.
Bagaimana Menularkan Growth Mindset ke Anggota Tim?
Mungkin kamu bertanya-tanya, “Bagaimana caranya menularkan growth mindset ini ke timku?” Berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk membangun growth mindset di dalam tim:
- Berikan Feedback yang Membangun
Jangan hanya memberikan kritik saat ada kesalahan. Arahkan anggota tim untuk melihat kesalahan sebagai peluang belajar. Misalnya, ketika seseorang gagal dalam proyek, coba bantu mereka refleksi: “Apa yang bisa kita pelajari dari ini?” Atau, “Apa yang akan kamu lakukan berbeda di masa depan?” Dengan begitu, mereka melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar. - Rayakan Proses, Bukan Hanya Hasil Akhir
Terkadang, kita terlalu fokus pada hasil akhir dan melupakan usaha yang sudah dilakukan. Untuk menularkan growth mindset, penting bagi kamu sebagai pemimpin untuk menghargai setiap langkah yang telah dilalui. Berikan apresiasi pada usaha dan ketekunan mereka, bukan hanya ketika mencapai target, tetapi juga ketika mereka berani keluar dari zona nyaman. - Tantang Tim untuk Keluar dari Zona Nyaman
Seringkali, seseorang hanya butuh dorongan kecil untuk berani mengambil tantangan. Ajak tim kamu untuk mencoba hal-hal baru dan beri mereka dukungan yang mereka butuhkan. Misalnya, jika ada proyek baru yang kompleks, tantang mereka untuk mengerjakannya, tetapi pastikan kamu memberikan panduan dan bantuan sepanjang jalan. Dengan begini, mereka akan merasa didukung untuk tumbuh. - Jadilah Contoh Growth Mindset
Salah satu cara terbaik untuk menularkan mindset ini adalah dengan menjadi contoh. Tunjukkan pada tim bahwa kamu pun belajar dari kesalahan dan tetap terbuka terhadap kritik atau feedback. Kamu bisa berbagi cerita tentang pengalaman kamu sendiri dalam menghadapi tantangan dan bagaimana kamu belajar dari kegagalan. Ini akan memberikan inspirasi pada tim untuk lebih berani dan fleksibel dalam menghadapi kesulitan. - Bantu Mereka Menetapkan Tujuan yang Realistis dan Menantang
Growth mindset berkembang dengan tujuan yang jelas dan menantang. Bantu timmu menetapkan target yang realistis tetapi tetap menantang. Arahkan mereka untuk melihat tujuan tersebut sebagai kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mereka. Tujuan yang jelas ini bisa menjadi motivasi mereka untuk tetap berusaha meskipun menghadapi hambatan.
Contoh Praktis Growth Mindset dalam Kepemimpinan
Bayangkan kamu sedang memimpin tim dalam proyek yang memiliki tenggat waktu ketat. Satu anggota tim merasa kewalahan karena mereka belum pernah mengerjakan proyek serupa sebelumnya.
Sebagai pemimpin, kamu bisa memberi mereka dorongan dengan berkata, “Ini memang baru buat kamu, tapi ini kesempatan bagus untuk belajar. Kita coba pelan-pelan, dan jangan khawatir jika ada kesalahan di awal. Yang penting, kita belajar sepanjang jalan.”
“Berikan penekanan bahwa kamu menghargai proses. Sekecil apapun perkembangannya pasti kamu hargai.”
Melalui dukungan ini, kamu mendorong anggota tim untuk melihat tantangan sebagai peluang, bukan sebagai beban. Dengan begitu, mereka akan merasa didukung dan lebih percaya diri untuk berkembang.
Kesimpulan
Menerapkan growth mindset sebagai pemimpin memberikan dampak positif yang besar bagi dirimu dan juga tim. Bukan hanya membuatmu lebih kuat dan fleksibel dalam menghadapi tantangan, tapi juga membantu membangun budaya kerja yang sehat, inovatif, dan penuh semangat.
Menularkan growth mindset ke tim memang butuh kesabaran dan konsistensi, tapi hasilnya akan sangat berharga.
Ketika timmu mulai melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar, merayakan setiap usaha yang mereka lakukan, dan berani keluar dari zona nyaman, mereka akan tumbuh menjadi tim yang lebih kuat, produktif, dan berdaya saing tinggi.
Biodata penulis :
Gladys P Antariksa
Adalah seorang pengusaha, pembicara, trainer dan coach yang sudah mengajarkan berbagai materi seperti kepemimpinan, teamwork, service of excellence dan komunikasi kepada puluhan perusahaan sejak 2013.
Jika Anda tertarik untuk belajar bersama coach Gladys segera hubungi kami di +628953 4295 4171