STOP LAKUKAN INI !! KARENA 12 HAL INI AKAN MERUSAK MASA DEPAN KAMU

Lain-Lain

Apa alasannya? Kenapa 12 hal ini akan merusak masa depan kamu ? Ini dia jawabannya.

1. Tidak Menjadi Diri Sendiri Hanya Demi Terlihat Lebih Baik Di Depan Orang Lain

Spoiler for ilustrasi: Merusak masa depan

Citra dan penilaian orang memang sering jadi pertimbangan kita dalam bertindak. Tidak jarang kita memasang topeng agar

“nilai” kita naik di mata orang lain. Semisal nih, sebenarnya kamu adalah orang yang outspoken dan kocak. Tapi demi diterima dalam lingkaran pertemanan mereka yang berprestasi, kamu memilih untuk menampilkan diri sebagai orang yang pendiam.

Meruntuhkan atau menutupi pribadi aslimu demi terlihat lebih baik di mata orang lain akan membuatmu jadi orang yang tidak jujur pada diri sendiri. Secara perlahan, aksi memasang topeng ini juga bisa membuat kamu lupa tentang siapa dan bagaimana pribadimu yang sebenarnya.

Orang-orang yang dekat dan menerimamu juga bukanlah teman-teman sejati. Mereka menyukaimu karena topeng yang kamu lekatkan di wajahmu. Jika topeng itu luruh, apakah kamu masih yakin mereka akan bertahan?

2. Percaya Waktu Orang Bilang, “Gila Lo! Pasti Nggak Bisa!”

Tidak percaya diri

Spoiler for Ilustrasi:

Sedari kecil kamu ingin sekali jadi penulis. Tapi orang tua dan guru-gurumu bilang, jadi penulis tidak akan bisa memberimu kehidupan yang layak. Memilih jadi penulis

sama saja dengan secara sukarela mendaftarkan diri ke kelompok yang hidup dibawah garis kemiskinan. Akhirnya kamu memilih masuk jurusan Akuntansi, yang dianggap bisa menawarkan masa depan cerah.

Kelak, ketika kamu sudah jadi akuntan dan di dalam hatimu masih bergejolak rasa ingin menerbitkan tulisan — barulah kamu akan sadar. Impian dan panggilan hati tidak akan bisa kamu tinggalkan sampai kapanpun. Meskipun kamu merasa bahagia dengan profesi yang sedang dijalani, tapi panggilan

hati yang sejati terus akan mengikutimu.

Betapa tidak nyamannya jadi orang yang masih terus penasaran, belum bisa menjawab pertanyaan paling mendasar:

“Cukup mampukah dirimu mewujudkan impian?”

3. Bertahan Dalam Hubungan Yang Membawa Pengaruh Buruk

Luluhkan wanita cuek

Spoiler for Ilustrasi:

Banyak orang bilang, pribadi kita ditentukan oleh 5 orang yang paling sering menghabiskan waktu bersama (“you become like the 5 people you spend the most time with”). Dalam hidup, kita pun perlu membuat pilihan tentang siapa saja yang layak terus berada di hidup kita dan siapa saja yang harus ditinggalkan.

Meninggalkan sekelompok teman atau seorang kekasih memang tidak pernah mudah. Namun bertahan dalam hubungan yang tidak membawamu kemana-mana dan

tidak memberikan dampak pada perkembangan pribadimu juga bukanlah hal yang bijak.

Kamu berhak dikelilingi oleh orang-orang yang bisa membuatmu naik tingkat.Kamu layak masuk ke lingkungan yang bisa membuatmu jadi orang yang lebihbaik.

Bertahan dalam hubungan yang tidak membawa dampak positif bagi pengembangan pribadimu akan membuatmu menyesal kelak dan merusak masa depan kamu.

4. Jadi Orang Egois Yang Tidak Pernah Memperhatikan Perasaan Orang Lain

belajar public speaking terbaik

Spoiler for Ilustrasi:

Memang sih, hidupmu adalah otoritasmu. Kamu berhak menentukan jalan dan arah hidupmu sendiri. Tapi bukan berarti kamu bisa tidak mengindahkan pendapat orang lain. Bagaimanapun, kamu adalah pribadi sosial yang hidup berdampingan dengan orang-orang terkasih.

Jadi orang keras kepala yang tidak memperhatikan perasaan orang lain hanya akan membuatmu menyesal di kemudian

hari. Keputusan-keputusan egois yang saat ini nampaknya membebaskan ternyata harus dibayar dengan harga mahal.

Hubungan baik dengan orang-orang terdekat yang hancur, keengganan mereka mendekatimu karena sikap kerasmu — ini tidak sebanding dengan kebebasan semu yang kamu dapatkan.

5. Enggan Mengeluarkan Uang Untuk Membantu Orang Lain

Pengajuan KPR

Spoiler for Ilustrasi:

Perhitungan dan menyimpan materi untuk kepentingan diri sendiri memang bisa membuat dirimu makmur. Tapi bukankah hidup sepatutnya lebih dari sekedar menjadi

kaya, punya rumah, punya mobil kemudian mati? Bukankah sebaik-baiknya hidup adalah yang bermanfaat bagi sesama?

Jadi orang yang perhitungan dan enggan mengulurkan tangan untuk membantu orang lain akan membuatmu jadi pribadi yang tidak berbahagia nantinya. Ketika kemanfaatan yang diberikan Tuhan padamu tidak kamu gunakan untuk membantu orang lain, kamu akan jadi pribadi yang tercukupi

secara materi. Tapi, kosong di hati.

6. Mudah Menyerah Dalam Perjuangan Mencapai Sesuatu

Kebiasaan buruk

Spoiler for Ilustrasi:

Mencapai impian yang sudah kamu idamkan memang tidak pernah mudah. Menyerah dan berbalik arah memang menggoda untuk dilakukan, terutama ketika kesulitan mulai

menghadang. Tapi jika kamu bertahan pada kebiasaan mudah menyerah ini, jangan kaget ya kalau kelak kamu akan ditimpa banyak penyesalan.

Saat kamu melihat orang lain bisa mencapai impian, kamu akan tertegun dan bicara pada dirimu sendiri:

“Ah, seandainya saja dulu aku mau berusaha lebih keras. Pasti aku juga bisa”

Pengandaian macam inilah yang akan membuatmu sakit hati dan merusak masa deoan kamu nantinya. Kamu tahu kalau sebenarnya kamu punya kemampuan untuk

mencapai impian itu. Tapi keengganan berjuanglah yang membuatmu jalan di tempat. Dan sayangnya, waktu tidak bisa diulang kembali.

7. Selalu Overthinking Dalam Segala Hal

JIwa penakut

Spoiler for Ilustrasi:

Berusaha membuat semuanya berada di dalam kendalimu terkadang justru makin memperkeruh suasana. Kamu akan terjebak pada pikiran-pikiran buruk dan kecemasan yang belum tentu akan terjadi.

Kebiasaan overthinking akan membuatmu jadi orang yang tidak lepas dalam bertindak. Ingin semuanya berjalan lancar memang baik. Tapi berusaha mengatur semuanya agar berjalan sesuai kehendakmu adalah hal yang tidak bijak. Bagaimanapun, ada kekuatan besar di luar dirimu yang perlu kamu percayai. Dia akan memberikan yang terbaik untukmu, selama kamu benar-benar

memaksimalkan usaha.

8. Tidak Bisa Melepaskan

Cara belajar efektif

Spoiler for Ilustrasi:

Berpegang erat pada sesuatu yang tidak membawa kebaikan bagi dirimu adalah racun yang perlahan bisa menggerogoti

kewarasanmu. Jika kamu memilih untuk jadi orang yang susah move-on , artinya kamu sedang menyia-nyiakan hidupmu sendiri.

Banyak kesempatan yang akan terlewatkan ketika kamu masih terpaku pada masa lalu. Terus menempatkan diri dalam kenangan yang sudah lewat tidak akan membawamu kemana pun. Kamu hanya akan berputar di penyesalan dan kesalahan yang sama. Saat kamu rela melepaskan, biasanya justru

kebaikan akan datang.

9. Mengambil Komitmen Besar Hanya Karena Tidak Lagi Kuat Menahan Tuntutan Sosial

berbicara dengan wanita

Spoiler for Ilustrasi:

Menikah, naik haji, punya rumah, S2, punya anak, berinvestasi, tambah anak — adalah tuntutan sosial yang terus datang kepada kita. Semakin dewasa, tuntutan-tuntutan itu justru akan makin bertambah. Tidak sedikit orang yang memilih melakukan hal yang tidak sesuai kata hati, hanya demi mengikuti tuntutan sosial dan agar orang di sekitarnya

diam.

Beberapa orang menikah bukan karena siap menikah, tapi karena dianggap sudah siap menikah. Tidak sedikit yang punya anak bukan karena siap punya anak, tapi karena dianggap sudah saatnya punya anak. Pun membeli rumah dan berinvestasi. Walaupun kemampuan finansial belum cukup memadai, tapi karena dianggap sudah saatnya ya diikuti saja tuntutannya.

Terus berusaha mengikuti tuntutan sosial hanya akan membuatmu bingung akan jenis kehidupan macam apa yang ingin kamu jalani. Tuntutan sosial tidak akan pernah berhenti. Berusaha terus mengikutinya dan mengesampingkan kata hatimu justru akan membuatmu lelah.

10. Tidak Memanfaatkan Waktu Dengan Baik

belajar public speaking jakarta utara

Spoiler for Ilustrasi:

Kamu masih sering santai-santai di jam. kerja, padahal waktu produktif itu bisa kamu manfaatkan untuk merampungkan

tanggung jawab. Dampaknya, waktu pribadimu berkurang. Kamu sering pulang masih berbekal pekerjaan. Buku bacaan

yang menanti untuk dituntaskan pun makin jarang terjamah tangan.

Kalau tidak mau jadi orang paling menyesal di dunia, hindarilah kebiasaan membuang – buang waktu. Maksimalkan kemampuanmu untuk menggunakan waktu sesuai kegunaannya. Dengan memiliki pola kerja yang baik, kamu akan punya kehidupan yang lebih seimbang dan tertata.

11. Menyalahkan Keadaan

Cara memotivasi diri

Spoiler for Ilustrasi:

Ketika dihadapkan pada kegagalan, kamu lebih sering melemparkan kesalahan pada orang lain dibanding melakukan introspeksi diri sendiri.

Contohnya nih, kamu gagal dalam ujian. Eh, alih-alih mengakui kekuranganmu dalam mempersiapkan diri, kamu malah menyalahkan tetangga sebelah kost yang ribut dan mengganggu konsentrasimu.

Jadi pecundang yang tidak mau mengakui kesalahan diri sendiri akan membuatmu jadi pribadi paling menyesal sedunia.

Kebiasaan ini akan membuatmu jadi orang yang kebal terhadap masukan. Kamu tidak pernah merasa salah, maka kamu merasa tidak ada kewajiban untuk memperbaiki diri. Kalau sudah begini, ucapkan selamat tinggal pada keberhasilan yang selama ini sudah kamu tunggu-tunggu kehadirannya.

Keberhasilan tidak pernah mampir pada pribadi arogan yang merasa dirinya paling benar.

12. Terus Berandai – Andai Tanpa Melakukan Sesuatu

Kisah orang sukses

Spoiler for Ilustrasi:

Impian dan keinginanmu melimpah ruah. Tapi, besarnya keinginan tidak dibarengi dengan usahamu untuk mencapainya.Kamu hanya terjebak pada berbagai ide, tanpa

pernah melakukan sesuatu yang konkret. Ide – ide tersebut kamu rasa sudah sangat kuat dan pasti sukses. Sayang, kamu minim eksekusi.

Jadi pemimpi itu boleh dan perlu. Bagaimanapun, segala sesuatu pasti dimulai dari mimpi bukan? Namun yang berbahaya adalah ketika kamu jadi pemimpi yang penuh omong kosong. Ketika mulutmu lebih banyak bergerak dibandingkan tanganmu. Orang lain tidak perlu tahu apa mimpimu. Kamu hanya perlu mewujudkannya di depan mata mereka.

Penyesalan selalu datang terakhir, penyesalan tidak akan ada jika tidak ada sebabnya. Segala sesuatu yang kita kerjakan pasti ada dampaknya di hari esok atau bahkan saat itu pula

Jika ada sebab pasti ada akibat.

Apa yang ditanam itulah yang akan dituai.

Jika kamu memiliki sikap yg baik diawal, tentu saja hal itu akan menghindari kamu untuk merusak masa depan kamu.

Itu tadi 12 hal yang jika terus kamu lakukan, bisa membuatmu jadi orang yang menyesal dalam 10 tahun mendatang. Tentu kamu tidak mau ‘kan jadi pribadi yang menyesal di kemudian hari?

Anggaplah hal – hal diatas bukan sekedar peringatan atau sekedar berita selintas, cobalah menerapkannya dalam kehidupanmu. Supaya di hari esok kamu menjadi pribadi yang lebih baik

Daripada merusak masa depan kamu kenapa kamu ga mencoba mengembangkan diri kamu di Pelatihansoftskill ?

Pelatihansoftskill juga memberikan berbagai berbagai pelatihan mulai dari public speaking, jualan, digital marketing, produktivitas, konten kreator dll.

Kalo kamu pengen belajar public speaking, pelatihansoftskill.com punya kursus yang udah diikuti ribuan orang.. Di kursus public speaking kamu akan mempelajari cara menjadi seorang public speaker profesional (bukan MC presenter atau penyiar radio). Pelajaran yang akan kamu dapetin antara lain meningkatkan rasa percaya diri, mengatur emosi, gimana bikin penonton antusias dan materi lainnya dengan praktek yg didampingi langsung oleh mentor profesional kami.

KLIK TOMBOL DI bawah ini ya buat tanya tanya GRATIS

Awas !!! Ketinggalan Jaman ! bUKAN KEBETULAN aNDA MEMBACA arTIKEL INI.

Ilmu Digital Marketing adalah ilmu yang wajib dikuasai semua orang.

Dapatkan Kelas Digital Marketing hanya Rp 2.970 per Materi

Cek Link ini : Daftar Kelas Digital Marketing

Kebenaran tentang Overthinking ! Gak bahaya asalkan kamu jangan banyak inner critic ya.

Bayangkan ini: Kamu sedang mempersiapkan presentasi penting di kantor. Kamu sudah berlatih berjam-jam, menyusun slide yang sempurna, dan memastikan semuanya rapi. Tapi saat berdiri di depan cermin, suara kecil di dalam kepalamu mulai bicara, “Kamu nggak cukup bagus....

Sabar kamu gak males kamu cuman burnout. Yuk semangat lagi artikel ini

Bayangkan ini: Kamu sudah bekerja non-stop selama tiga bulan terakhir. Setiap hari penuh dengan deadline, meeting, dan revisi yang seakan tidak ada habisnya. Akhir pekan? Ah, jangan harap bisa santai, karena ada kerjaan tambahan yang harus diselesaikan. Kamu merasa...

Bahaya yang gak keliatan ! Ternyata Cognitive dissonance yang bikin kamu stress

Kamu sedang duduk di sebuah kafe dengan seorang teman baikmu, Andi. Obrolan awalnya santai, membahas pekerjaan dan rencana liburan. Namun, suasana berubah ketika kamu membahas investasi. Kamu mengatakan, “Menurutku, investasi di reksa dana lebih aman untuk pemula.”...

Tim Anda Sering Salah Paham? Mungkin Ini Penyebabnya (dan Solusinya)!

Apa Hubungan Critical Thinking dengan Kemampuan Berargumen? Rahasia di Balik Argumen yang Meyakinkan Contoh Nyata di Dunia Kerja: Ketika Logika Mengalahkan Emosi Bagaimana In-House Training Bisa Membangun Skill Ini? Pernah memperhatikan bagaimana beberapa orang bisa...

Mengapa Banyak Leader yang banyak disukai pasti Gagal? Ini Fakta Mengejutkannya

Pengantar: Antara Emosi dan Logika Kenapa EQ Saja Tidak Cukup Bias: Si Penyusup dalam Pikiran Mengapa Critical Thinking adalah Tamengnya Pernah nggak kamu ketemu orang yang super baik, empatinya tinggi banget, semua orang suka sama dia, tapi… ketika harus ambil...

Tim Anda Sering Mentok Saat Rapat? Ini 3 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari

Dilema Brainstorming: Kritis vs. Kreatif Kapan Harus "Mode Kritis" dan Kapan Harus "Mode Kreatif"? Contoh Nyata di Dunia Kerja: Efek Salah Timing Tips Menerapkan In House Training untuk Brainstorming Efektif Brainstorming yang Efektif: Kapan Harus Kritis dan Kapan...

90% Inovasi Brilian Lahir dari Dua Hal Ini. Kamu Udah Punya Belum?

Mengapa Critical Thinking dan Kreativitas Itu Penting? Peran Kombinasi Dua Skill Ini dalam Inovasi Bisnis Contoh Nyata Inovasi yang Berawal dari Cara Pikir Kritis dan Kreatif Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kasus-Kasus Ini? Kalau kita ngomongin inovasi dalam bisnis,...

HATI HATI Data Anda Bohong ! Cara menghindari salah analisis Pakai Critical Thinking!

Kenapa Analisis Data Sering Menyesatkan? 5 Jebakan Analisis Data yang Paling Umum (dan Cara Menghindarinya) Peran Critical Thinking dalam Membaca Data dengan Objektif Solusi Praktis: In House Training untuk Tim Lebih Kritis Kenapa Analisis Data Sering Menyesatkan?...

Rata rata orang gak punya self-disclosure makanya sering dimanfaatin ! BAHAYA loh

Bayangkan kamu lagi duduk di kafe sama sahabatmu. Setelah beberapa tegukan kopi, suasana makin hangat, dan kamu mulai merasa nyaman untuk berbagi cerita. Kamu mulai buka-bukaan soal pengalaman pribadi, sesuatu yang mungkin biasanya kamu simpan sendiri. Nah, momen ini...

Rahasia Tim Hebat yang Jarang Diajarkan di Kampus atau Seminar!

Kenapa tim hebat butuh lebih dari sekadar kompak? Hubungan antara berpikir kritis dan kerja sama tim Contoh nyata di kantor: konflik yang bisa dihindari Bagaimana cara melatih critical thinking di tim? Kalau kita ngomongin soal kerja tim, biasanya yang langsung...