Marketing mix 5P terus diganti jadi 7P tuh udah terbukti jadi rencana pemasaran legendaris. Tapi sayang…. ada kelemahannya yaitu terlalu EGOIS !!! Maksudnya ? Di artikel ini kamu bakal belajar cepat hal ini. Artikel ini hasil dari banyak referensi dibuat khusus biar kamu gampang paham.
- Kenapa harus buat marketing mix 4c juga ?
- Marketing mix 4C (Consumer, Cost, Communication, Convenience )
- Contoh marketing mix 4C pertama
- Contoh marketing mix 4C kedua
- Review marketing mix 4C
1.Kenapa marketing mix 4C ini perlu kamu buat juga ?
Waktu kita bikin marketing mix 7P itu fokusnya cuman ke diri kita aja. Kita bikin rencana pemasaran yang kita pikir bagus, semua yang kita pengenin. Nah pelatihansoftskill.com bakaln ngajari marketing mix tambahan. Buat nambahin ato koreksi dari marketing mix 7P yang udah kamu buat.
Rencana pemasaran 4C sebenernya ga bisa berdiri sendiri, jadi harus ada marketing mix 7P juga. Karena marketing mix 4c ini fungsinya buat bikin rencana pemasaran yang bisa lebih cocok ke konsumen. Kalau kita buat bisnis yang sesuai dengan keinginan konsumen, keliatannya murah. Ngasi apa yang konsumen mau, gampang prosesnya, banyak manfaatnya pasti konsumen rebutan beli produk kita.
Sama kayak marketing mix 7P, yang namanya rencana itu fungsinya biar kita selalu di jalan yang benar, nanti di akhir perjalanan kita sampe di tujuan yang kita pengen.
Gimana kalo gak pake 4C ?
Bisnis kita belum tentu cocok dengan yang konsumen inginkan. Kalo konsumen gak minta, tapi kita terus ngotot barang dan jasa kita bagus akibatnya, barang kita ga bakal diterima, ato ga tahan lama di pasaran. Kan yang beli konsumen, kan yang punya duit konsumen yaaa… Kalo konsumen ga suka Biar lebih jelas kita bahas aja deh.
Jadi di tahap awal kita bakal buat rencana pemasaran yang MENEBAK dari sudut pandang konsumen.
CATATAN : Lebih baik setelah bisnis kita berjalan, kita survey konsumen. Pelajari apa yang sebenernya konsumen pengen, harganya cocok, tingkat kenyamanan dan apa yang konsumen liat dari produk kita. Abis itu kita perbaiki lagi Marketing mix 7P dan 4C nya
2. Marketing mix 4C yang katanya lebih mikirin konsumen ??? Mari kita bedah.
Consumer wants and needs vs Product. Keinginan dan kebutuhan konsumen vs produk.
Waktu kita buat rencana buat produk kita sekedar mau jual apa yang kita bisa kasih kan ? nah, kalo marketing mix 4C kita harus liat apa yang konsumen pengen dan butuh ?
Consumer wants and needs ini isinya buat ngecek apa produk (barang ato jasa) yang kamu buat itu memang apa yang konsumen pengen beli ?. Biar gampang kamu cukup jawab pertanyaan ini :
- Siapa yang kira kira bakal butuh produk kamu ? Kita sebut mereka konsumen.
- Apa masalah konsumen ? Apa produk kita punya sesuatu yang bisa menyelesaikan masalah konsumen ?
- Sebutin Bagaimana cara produk kita menyelesaikan masalah konsumen ? Apakah konsumen mau membeli produk kita ?
- Apa yang diinginkan konsumen ? Apakah produk yang kamu tawarkan diinginkan konsumen ? Apakah mereka mau membayarnya ?
Jadi kamu harus pastiin produk kamu tuh emang dibeli karena ada manfaatnya lebih bagus lagi kalo bisa menyelesaikan masalah konsumen. Buat di level selanjutnya, kamu harus mikirin branding juga, yang bikin orang beli barang lebih mahal tapi fungsinya sama. Buat belajar branding kamu bisa baca disini yaaa
Cost to satisfy vs Price (Biaya buat memuaskan konsumen vs Harga Jual)
Kalo marketing mix 7P price, kita mikir berapa harga pokok produksi terus mau profit berapa ? Disini kamu coba itung dari sudut pandang konsumen, “Berapa biaya yang dia keluarin biar kebutuhan nya terpenuhi ?”. Kenapa kita harus mikirin ini ? Soalnya kita juga waktu mau beli barang mikirin biaya lain selain harga barangnya kan ?
Contoh kalo kita mau beli ayam goreng merek langganan kita Rp 10.000 per potongnya. Tapi lokasinya jauh harus naek mobil, berarti ada bayar bensin, ada biaya parkir. Bandingkan dengan Ayam goreng yang mirip, Harganya Rp 12.000 per potong tapi kita bisa beli pakai Go Food, Grab Food Shopee Food. Eh… ada diskon pula hehe. Mending yang Rp 12.000 kan ? Itu kalau 1 pcs, bagaimana kalo 10 pcs ?
Biar gampang , coba kamu tebak biaya apa aja yang dikeluarin konsumen buat beli produk kita. ?
- Apakah lokasi jualan produk kita dekat dengan rumah konsumen ? Apakah ada biaya parkirnya ? Ada biaya lain ? Pulsa ? Biaya berulang ?
- Apa kita bisa mengurangi harga jual produk kita untuk menutupi biaya pembelian konsumen ?
- Apa kita kasi nilai lebih buat harga yang konsumen beli ? (Jumlah diperbesar? bonus ?)
- Apa yang bisa kita beri agar konsumen merasa murah ?
- Berapa harga pantas yang konsumen mau bayar ?
- Apa ada alternatif barang lain yang bisa menyelesaikan masalah yang sama ? Berapa harganya ? Alternatif disini bukan merek lain ya, tapi pengganti. Contoh : Lem kertas – staples – selotip.
Kalo ngebahas cost to convenience ini, kita sebenernya perlu ngebahas juga dari sisi branding soalnya ada produk yang bisa dijual mahal banget, konsumen masih mau beli. Biasanya produk gaya hidup. Jadi kita harus ngebahas branding deh. Buat kamu yang penasaran bisa cek artikel branding disini. Soalnya kita perlu bahas berapa biaya branding yang masuk ke harga barangnya.
Apakah produk kita punya nilai tambah lain buat konsumen selain fungsinya ? Misalnya karena konsumen pakai merek kita, maka mereka jadi tambah keren, jadi ekslusif ? Menurut kamu berapa biaya yang dikeluarin buat biaya promosi biar semua orang umum mikir merek kita keren ?
Buat yang masih merintis sih ga usah mikirin biaya promosi ke harga dulu, nanti malah bingung terus ga dikerjain. Inget yang penting dicoba aja dulu.
Convenience to buy vs Place. (Nyaman buat dibeli vs Lokasi)
Kalo di 7P kita ngebahas cuman dimana konsumen bisa beli, di Convenience to buy kita ngebahas seberapa nyaman orang bisa beli produk kita ?
Masih inget kan ilustrasi Ayam goreng ? Coba bayangin kalo kamu udah niatin beli kesana, naek mobil, jauh. Terus sampe disana antre panjang, pas giliran kita ternyata habis. Gimana rasanya ? Nyaman ?
Kamu harus coba jawab gimana caranya supaya konsumen nyaman beli produk kita. Semakin nyaman dan mudah semakin mereka mau beli, semakin sering beli hehe… asik kan ? Coba jawab.
- Apa yang membatasi konsumen beli produk kita ? Lokasi ? Waktu ? Stok ?
- Apa yang bisa buat konsumen gak nyaman waktu beli produk kita ?
- Apa yang bisa buat konsumen batal beli produk kita ? Jarak ? Pelayanan tidak rapih ?
- Seberapa banyak tempat yang menjual produk kita ?
- Seberapa rumit proses buat beli produk kita ? Coba kamu cek di Process di marketing mix 7P terus pelajari seberapa panjang urutan prosesnya ? Ada yang bisa dipotong ? Ada yang bisa dipermudah ?
Convenience to buy ini solusinya paling mudah dengan akses produk via online. Bisa dibeli lewat marketplace, bisa pesan antar, bisa dipanggil ke rumah (kalau jasa), bisa lewat Jasa Titip juga.
Communication vs Promotion (komunikasi vs promosi)
Komunikasi ? Bedanya dengan promosi ya, komunikasi itu 2 arah. Kalo promosi kamu cuman ngasih tau doang. Jadi kamu harus coba cari cara gimana bisa komunikasi dengan konsumen.
Inget, kali di marketing mix 4C ini kita fokus di melihat sudut pandang konsumen. Yang paling bener ya nanya ke konsumen.
- Bagaimana caranya konsumen bisa menghubungi kamu ?
- Alat komunikasi apa yang kamu pakai ? Whatsapp ? Direct message ? Kolom komentar ? Kolom review ?
- Apakah kamu punya tim CS customer service ? Berapa orang ? Kapan tim CS kamu bisa dihubungi ?
- Gimana cara kamu tau konsumen puas dengan produk kamu ? Kapan terakhir kamu survey kepuasan konsumen ?
Komunikasi ini bisa jadi fokus pertama kamu buat kamu jalanin, soalnya kalo kamu udah punya cara biar bisa ngobrol dengan konsumen. Kamu nanti bisa lebih gampang ngerti apa yang konsumen pengen, apakah mereka nyaman, harganya masuk akal ?
Udah siap buat bikin marketing mix 4C ? Kamu bisa isi form di bawah
3.Contoh Marketing Mix 4C di bisnis jualan charger hp dan powerbank
Costumer wants and needs
Konsumen membutuhkan charger yang cepat mengisi daya. Oleh karena itu setiap charger yang kami jual punya teknologi Fast Charging.
Konsumen juga ingin charger yang aman jadi tidak merusak baterai handphone. Di setiap charger dan powerbank kami ada teknologi yang otomatis memutus arus ketika baterai penuh.
Ukurannya mungil jadi bisa dibawa kemana mana. Charger kami ukurannya termasuk paling kecil dan powerbank kami berukuran kecil bisa masuk ke dalam tas.
Cost to satisfy
Produk kami bisa dibeli di toko distributor tersebar di setiap kecamatan. Untuk toko offline ada harga yang lebih murah kepada distributor karena konsumen mengeluarkan biaya untuk ke toko.
Di toko online kami memberikan gratis ongkir Rp 20.000 untuk pembelian minimal Rp 100.000. Untuk pembelian charger dan powerbank ada paket diskon 10%.
Kami juga memberikan diskon khusus reseller di toko online senilai 5% sehingga reseller juga bisa memberikan gratis ongkir. Ongkos kirim menjadi biaya yang biasanya jadi pertimbangan konsumen waktu beli secara online.
Convenience to buy
Konsumen bisa membeli charger dan powerbank kami dengan mudah, karena tersebar di toko offline dan online. Untuk proses pembelian secara online, kami memilih marketplace yang sudah terkenal reputasinya dan nyaman untuk konsumen. Untuk toko offline tersebar di tempat yang ramai seperti ruko, pusat pertokoan dengan tempat parkir luas dan aman. Kami juga memastikan toko yang menjual produk kami punya pelayanan yang ramah.
Communication
Di setiap kemasan kami selalu ada QR Code yang tersambung ke akun whatsapp. Konsumen bisa menceritakan keluhan, pengalaman dan reviewnya. Untuk di toko Online, konsumen bisa memberikan review secara langsung atau tanya di kolom diskusi.
4.Contoh di bisnis Jasa cuci mobil
Consumer wants and needs. Marketing mix 4c Jasa.
Konsumen tidak punya waktu yang senggang untuk cuci mobil. Maka kami menyediakan layanan untuk cuci di rumah.
Lokasi tempat cuci mobil yang agak jauh karena tempat cuci mobil butuh area yang luas, dengan sumber air yang banyak. Layanan cuci mobil kami mendatangi konsumen.
Di tempat cuci mobil kadang kurang bersih. Jadi saat petugas kami akan pulang, kami memberikan waktu untuk mengecek kebersihan nya. Kami pun mencuci hingga bagian dalam mobil.
Cost to satisfy
Konsumen mengeluarkan biaya lain yang relatif kecil. Karena konsumen hanya mengeluarkan biaya kuota untuk menghubungi kami lewat whatsapp. Untuk listrik yang konsumen keluarkan relatif kecil karena menggunakan kompresor kecil.
Konsumen mengeluarkan biaya yang cukup besar dari segi air, karena meggunakan air dari konsumen. Oleh karena harganya sama tempat cuci mobil. Karena jika konsumen datang ke tempat cuci mobil , maka konsumen mengeluarkan biaya bensin.
Dalam layanan kami, sudah termasuk membersihkan bagian dalam mobil. Sehingga relatif lebih murah dibandingkan di tempat cuci mobil yang ada biaya tambahannya.
Convenience to buy
Konsumen tidak perlu pergi ke tempat cuci mobil, sehingga jauh lebih nyaman dari segi waktu. Yang agak mengganggu di suara kompressor airnya. Oleh karena itu kami selalu menjaga kualitas mesin nya biar tidak terlalu bising.
Konsumen kadang merasa tidak nyaman untuk sisa air yang tergenang, oleh karena itu kami selalu mencuci di luar rumah yang pembuangan airnya lancar.
Communication
Konsumen bisa langsung memberikan komentar kepada petugas jika ada yang dibutuhkan atau ketidakpuasan bisa langsung menghubungi lewat whatsapp.
REVIEW
Jadi, marketing mix 4C ini bisa membantu kita supaya lebih Customer Oriented. Dengan keempat komponen ini konsumen bisa lebih nyaman, harganya terasa masuk akal, dan kita bisa lebih mengerti konsumen. Ingat
Konsumen adalah raja
Sekarang waktu praktek dan buat Marketing Mix 4C buat perusahaan kamu. Dapetin form nya disini
artikel ini dibuat dari banyak situs, dipelajari berhari hari, dirangkum dan dibuat biar gampang dipelajarin. Kamu tinggal baca 1 artikel ini aja jadi bisa fokus praktek.
Sumbernya tuh : https://en.wikipedia.org/wiki/Marketing_mix#Modified_and_expanded_marketing_mix:_”Seven_P’s” https://www.cleverism.com/understanding-4cs-marketing-mix/ https://www.smartinsights.com/marketing-planning/marketing-models/digital-marketing-model-lauterborns-4-cs/ https://www.consuunt.com/4c-marketing-model/