- Kenapa komunikasi antar departemen itu penting banget?
- Tantangan komunikasi lintas generasi di tempat kerja
- Gaya komunikasi Gen Z vs Baby Boomer: beda planet!
- Kenapa in house training komunikasi jadi solusi yang oke banget
- Cara bikin in house training komunikasi yang relevan buat semua generasi
Kalau kamu pernah kerja di perusahaan, pasti pernah tuh ngalamin momen “salah paham” antar departemen. Kadang antara tim marketing dan tim produksi rasanya kayak ngomong pakai bahasa planet Mars dan Venus. Apalagi kalau di satu ruangan ada Gen Z yang baru lulus kuliah, dan Baby Boomer yang udah puluhan tahun pengalaman—wow, serunya bukan main!

Nah, di sinilah pentingnya komunikasi antar departemen yang jelas, sehat, dan produktif. Tapi sayangnya, gak semua perusahaan sadar kalau komunikasi itu bukan cuma soal bicara. Ini soal memahami, mendengarkan, dan menyesuaikan gaya komunikasi antar generasi. Dan solusi jitu yang lagi naik daun sekarang adalah in house training komunikasi.
Jadi, mari kita bahas kenapa komunikasi antar generasi itu jadi PR besar.
Gen Z itu cepat, to the point, pakai emoji, dan suka banget chat atau DM. Mereka tumbuh dengan TikTok, jadi bahasa mereka ya seputar konten cepat dan visual. Sementara Baby Boomer lebih suka ngobrol langsung, formal, dan pakai kata-kata lengkap. Mereka ngerasa “WA itu buat ngobrol keluarga, bukan buat kerja!”. Nah lho, bayangin dua tipe orang ini disuruh kerja bareng buat ngerjain satu proyek.
Hasilnya? Banyak miskom, salah interpretasi, dan akhirnya… target molor. Padahal semua udah kerja keras, tapi karena gaya komunikasinya nggak nyambung, jadi ya mandek juga.
Nah, di sinilah peran penting in house training komunikasi. Pelatihan ini bukan sekadar ngajarin teori, tapi bener-bener nyentuh akar masalah. Mulai dari pemahaman gaya komunikasi masing-masing generasi, cara menyesuaikan diri, sampai latihan-latihan praktis buat bikin komunikasi antar departemen jadi lebih mulus.
Kenapa harus in house training? Karena training ini bisa disesuaikan banget sama budaya kerja dan tantangan spesifik di perusahaan kamu. Nggak pakai template-template kaku, tapi fleksibel dan relevan. Misalnya, perusahaan kamu banyak tim Gen Z-nya? Maka pelatihannya bisa lebih dinamis dan interaktif. Atau kalau banyak karyawan senior? Maka kontennya bisa dibikin lebih bertahap dan penuh diskusi.

In house training komunikasi ini juga bisa jadi wadah untuk membangun empati antar tim. Nggak lagi saling curiga atau mikir “duh, tim sana susah diajak kerja sama”, tapi jadi “oh, ternyata mereka punya gaya kerja yang beda, ya. Yuk, kita cari cara biar nyambung.”
Pelatihan ini bukan soal siapa yang lebih benar atau lebih tua, tapi soal bagaimana menyatukan dua gaya komunikasi jadi kekuatan. Dan jangan salah, perusahaan yang punya komunikasi antar departemen yang kuat itu biasanya lebih cepat ambil keputusan, lebih solid kerjasama timnya, dan tentu saja, lebih sukses capai target.
Jadi, kalau kamu lagi mikir “kenapa ya tim gue sering nggak klop?”, mungkin jawabannya bukan soal skill teknis, tapi komunikasi lintas generasi yang belum dikasih perhatian lebih.
Yuk, jangan tunggu sampai miskom bikin proyek berantakan. Tingkatkan skill dan performa tim Anda bersama kami.
DARIPADA BINGUNG DAN GAGAL MEMBUAT TRAINING SENDIRI LEBIH BAIK MENGGUNAKAN JASA TRAINER PROFESSIONAL YANG SUDAH PASTI BERHASIL. KONTAK KAMI https://wa.me/62895342954171