JANGAN ngomong doang ! leadership by example adalah kunci buat memotivasi tim kamu

LEADERSHIP, Pelatihan Bisnis, UMKM

Suatu hari, kamu berdiri di depan timmu, memikirkan bagaimana caranya membuat mereka lebih bersemangat, lebih produktif, dan lebih loyal terhadap perusahaan.

Kamu berbicara tentang pentingnya disiplin, tentang komitmen, tentang sikap positif dalam menghadapi tantangan. Namun, di tengah semua pidato itu, kamu mulai bertanya pada diri sendiri, “Apakah aku sudah benar-benar menerapkan hal ini dalam diriku sendiri?”

Di sinilah konsep leadership by example mulai terasa sangat penting.

Apa yang Dimaksud dengan Leadership by Example?

Leadership by example adalah gaya kepemimpinan di mana seorang pemimpin menunjukkan perilaku, sikap, dan nilai-nilai yang diharapkan dari timnya dengan cara mengimplementasikannya sendiri. Dengan kata lain, pemimpin tersebut tidak hanya memberi instruksi, tetapi juga berusaha menjadi model nyata dari perilaku yang diinginkan. Ketika seorang pemimpin berkata, “Mari kita jaga kedisiplinan waktu,” ia juga memastikan bahwa dirinya datang tepat waktu, bahkan mungkin lebih awal dari orang lain. Jika ia menginginkan transparansi dan kejujuran, maka ia tidak ragu untuk terbuka pada timnya tentang tantangan atau masalah yang dihadapi organisasi.

Gaya kepemimpinan ini kuat karena tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Ketika seorang pemimpin memperlihatkan apa yang ia harapkan dari timnya melalui tindakan nyata, ia menumbuhkan rasa percaya, respek, dan loyalitas dari bawahannya.

leadership by example

Bahaya Jika Pemimpin Tidak Melakukan Leadership by Example

Jika seorang pemimpin hanya memberi perintah tanpa menunjukkan perilaku yang sejalan dengan apa yang diinginkannya, maka akan ada beberapa konsekuensi negatif yang muncul:

  1. Hilangnya Kepercayaan dan Respek
    Ketika tim melihat pemimpin mereka tidak menjalankan apa yang mereka khotbahkan, rasa hormat dan kepercayaan akan cepat hilang. Orang-orang akan mulai meragukan integritas pemimpinnya, dan tanpa kepercayaan, sulit bagi tim untuk bekerja dengan komitmen penuh.
  2. Menurunnya Loyalitas Tim
    Ketidaksesuaian antara kata dan tindakan pemimpin akan menciptakan jarak antara pemimpin dan tim. Dalam jangka panjang, ini akan memengaruhi loyalitas, karena tim merasa pemimpin mereka hanya “berkata tapi tidak bertindak.”
  3. Motivasi dan Produktivitas Menurun
    Ketika pemimpin hanya memberi instruksi tanpa mencontohkan, tim akan kehilangan motivasi. Mereka bisa merasa seolah-olah pemimpin hanya mengarahkan dari jauh tanpa berusaha bersama mereka di lapangan.
  4. Menjadi Penghalang dalam Budaya Kerja Positif
    Tanpa leadership by example, akan sulit membangun budaya kerja yang sehat dan produktif, karena setiap anggota tim merasa tidak ada contoh nyata yang bisa diikuti.

Cara Agar Seorang Pemimpin Bisa Memiliki Kemampuan Leadership by Example

  1. Mulai dari Diri Sendiri
    Cara paling sederhana untuk menerapkan leadership by example adalah dengan memulai dari diri sendiri. Jika kamu ingin timmu lebih disiplin, mulailah dengan disiplin dalam hal waktu, pekerjaan, dan komitmenmu sendiri. Menjadi teladan dalam hal-hal sederhana dapat memberikan dampak besar.
  2. Jujur dan Terbuka
    Kejujuran dan keterbukaan adalah nilai penting dalam kepemimpinan. Ketika kamu menghadapi tantangan atau keputusan sulit, bagikan proses berpikirmu dengan tim. Tunjukkan bahwa kamu juga harus berjuang, mengambil risiko, dan bekerja keras, sama seperti mereka.
  3. Terlibat Aktif dalam Aktivitas Tim
    Untuk membangun kepemimpinan melalui contoh, seorang pemimpin harus hadir dan terlibat aktif dalam kegiatan tim. Hadir di lapangan, ikut serta dalam proyek penting, dan tunjukkan bahwa kamu tidak hanya memantau dari jauh, tetapi juga ikut bekerja keras bersama mereka.
  4. Berikan Umpan Balik yang Konstruktif dan Terima Kritik
    Jadilah pemimpin yang terbuka terhadap kritik dan umpan balik. Ketika anggota tim melihat bahwa kamu bisa menerima kritik dan terus berkembang, mereka akan merasa nyaman untuk terbuka dan terus berusaha untuk memperbaiki diri.
  5. Tetapkan Standar Tinggi untuk Dirimu Sendiri
    Leadership by example adalah tentang menetapkan standar tinggi bagi dirimu sendiri. Jadilah pemimpin yang bisa diandalkan, disiplin, dan berkomitmen untuk kualitas kerja yang tinggi. Ketika tim melihatmu sebagai seorang pemimpin yang konsisten dalam memberikan yang terbaik, mereka akan terdorong untuk mengikuti.
cara leadership by example

Contoh Praktis dalam Leadership by Example

Misalnya, kamu ingin timmu memiliki etos kerja yang kuat dalam hal menghadapi tenggat waktu. Alih-alih hanya mengingatkan mereka untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, tunjukkan bagaimana kamu sendiri memprioritaskan pekerjaan dan menyelesaikan tanggung jawabmu sebelum tenggat. Mungkin ada proyek besar yang harus kamu pimpin—jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu juga siap begadang atau bekerja ekstra demi hasil terbaik. Ketika tim melihat komitmenmu, mereka akan lebih termotivasi untuk menunjukkan komitmen yang sama.

Contoh lain adalah dalam hal menjaga budaya komunikasi yang terbuka. Jika kamu ingin timmu berani berbicara dan memberi masukan, tunjukkan dengan menjadi pendengar aktif. Saat rapat, dengarkan ide dan pendapat timmu dengan penuh perhatian, dan berikan umpan balik yang membangun. Sikap ini akan membuat tim merasa dihargai dan lebih terbuka untuk berbicara.

Kesimpulan

Leadership by example adalah cara kepemimpinan yang esensial dalam membangun tim yang solid, berintegritas, dan produktif. Ketika seorang pemimpin tidak sekadar memberi instruksi, tetapi juga menjadi contoh nyata bagi timnya, ia menunjukkan integritas, kejujuran, dan komitmen yang akan diikuti oleh tim dengan penuh rasa hormat. Sebaliknya, ketika pemimpin tidak menjalankan leadership by example, risiko kehilangan kepercayaan, loyalitas, dan motivasi tim menjadi lebih tinggi.

Untuk menjadi pemimpin yang bisa memimpin dengan contoh, mulailah dari hal-hal kecil: disiplin dalam pekerjaan, terbuka dengan tantangan, terlibat aktif dalam proyek tim, dan menjadi pendengar yang baik. Ketika pemimpin berusaha menjalani nilai-nilai yang ia tekankan, tim akan mengikuti dengan lebih semangat. Ini bukan hanya soal menjadi pemimpin yang dihormati, tetapi juga tentang menciptakan budaya kerja yang produktif, sehat, dan inspiratif.

Biodata penulis :
Gladys P Antariksa
Adalah seorang pengusaha, pembicara, trainer dan coach yang sudah mengajarkan berbagai materi seperti kepemimpinan, teamwork, service of excellence dan komunikasi kepada puluhan perusahaan sejak 2013.
Jika Anda tertarik untuk belajar bersama coach Gladys segera hubungi kami di
+628953 4295 4171

Awas !!! Ketinggalan Jaman ! bUKAN KEBETULAN aNDA MEMBACA arTIKEL INI.

Ilmu Digital Marketing adalah ilmu yang wajib dikuasai semua orang.

Dapatkan Kelas Digital Marketing hanya Rp 2.970 per Materi

Cek Link ini : Daftar Kelas Digital Marketing

Sabar kamu gak males kamu cuman burnout. Yuk semangat lagi artikel ini

Bayangkan ini: Kamu sudah bekerja non-stop selama tiga bulan terakhir. Setiap hari penuh dengan deadline, meeting, dan revisi yang seakan tidak ada habisnya. Akhir pekan? Ah, jangan harap bisa santai, karena ada kerjaan tambahan yang harus diselesaikan. Kamu merasa...

Bahaya yang gak keliatan ! Ternyata Cognitive dissonance yang bikin kamu stress

Kamu sedang duduk di sebuah kafe dengan seorang teman baikmu, Andi. Obrolan awalnya santai, membahas pekerjaan dan rencana liburan. Namun, suasana berubah ketika kamu membahas investasi. Kamu mengatakan, “Menurutku, investasi di reksa dana lebih aman untuk pemula.”...

Tim Anda Sering Salah Paham? Mungkin Ini Penyebabnya (dan Solusinya)!

Apa Hubungan Critical Thinking dengan Kemampuan Berargumen? Rahasia di Balik Argumen yang Meyakinkan Contoh Nyata di Dunia Kerja: Ketika Logika Mengalahkan Emosi Bagaimana In-House Training Bisa Membangun Skill Ini? Pernah memperhatikan bagaimana beberapa orang bisa...

Mengapa Banyak Leader yang banyak disukai pasti Gagal? Ini Fakta Mengejutkannya

Pengantar: Antara Emosi dan Logika Kenapa EQ Saja Tidak Cukup Bias: Si Penyusup dalam Pikiran Mengapa Critical Thinking adalah Tamengnya Pernah nggak kamu ketemu orang yang super baik, empatinya tinggi banget, semua orang suka sama dia, tapi… ketika harus ambil...

Tim Anda Sering Mentok Saat Rapat? Ini 3 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari

Dilema Brainstorming: Kritis vs. Kreatif Kapan Harus "Mode Kritis" dan Kapan Harus "Mode Kreatif"? Contoh Nyata di Dunia Kerja: Efek Salah Timing Tips Menerapkan In House Training untuk Brainstorming Efektif Brainstorming yang Efektif: Kapan Harus Kritis dan Kapan...

90% Inovasi Brilian Lahir dari Dua Hal Ini. Kamu Udah Punya Belum?

Mengapa Critical Thinking dan Kreativitas Itu Penting? Peran Kombinasi Dua Skill Ini dalam Inovasi Bisnis Contoh Nyata Inovasi yang Berawal dari Cara Pikir Kritis dan Kreatif Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kasus-Kasus Ini? Kalau kita ngomongin inovasi dalam bisnis,...

HATI HATI Data Anda Bohong ! Cara menghindari salah analisis Pakai Critical Thinking!

Kenapa Analisis Data Sering Menyesatkan? 5 Jebakan Analisis Data yang Paling Umum (dan Cara Menghindarinya) Peran Critical Thinking dalam Membaca Data dengan Objektif Solusi Praktis: In House Training untuk Tim Lebih Kritis Kenapa Analisis Data Sering Menyesatkan?...

Rata rata orang gak punya self-disclosure makanya sering dimanfaatin ! BAHAYA loh

Bayangkan kamu lagi duduk di kafe sama sahabatmu. Setelah beberapa tegukan kopi, suasana makin hangat, dan kamu mulai merasa nyaman untuk berbagi cerita. Kamu mulai buka-bukaan soal pengalaman pribadi, sesuatu yang mungkin biasanya kamu simpan sendiri. Nah, momen ini...

Rahasia Tim Hebat yang Jarang Diajarkan di Kampus atau Seminar!

Kenapa tim hebat butuh lebih dari sekadar kompak? Hubungan antara berpikir kritis dan kerja sama tim Contoh nyata di kantor: konflik yang bisa dihindari Bagaimana cara melatih critical thinking di tim? Kalau kita ngomongin soal kerja tim, biasanya yang langsung...

E Public Speaking 11 “Cara menutup Presentasi”

71. Paling sederhana tapi butuh riset https://youtu.be/6dIxRakwnmk 72 Tutup agar audiens mau menuruti kata kata kamu https://youtu.be/nhnl4PR5WkE 73. Ingin lebih berkesan ? Tutup dengan cara ini https://youtu.be/Qyn4oFpYzmE 75. Jangan sampai lupa mengucapkan ini di...