Untuk memastikan kualitas karyawan perusahaan baik, banyak program pengembangan karyawan yang bisa digunakan. Banyak pemilik perusahaan hanya tahu bahwa program penggembangan ini berhubungan dengan pelatihan. Tapi sebenarnya masih banyak program lain yang bisa membuat karyawan menjadi lebih baik. Dalam bahasan kali ini, mari lihat beberapa program pengembangan untuk karyawan yang bisa Anda coba sebagai pemilik perusahaan!
Studi Banding
Program ini merupakan kegiatan mempelajari hal – hal dari perusahaan atau industri lain untuk diserap oleh karyawan lalu diaplikasikan dalam perusahaan sendiri. Sebagai contoh saja, perusahaan pangan di Indonesia melakukan studi banding pada pabrik produksi makanan di Australia.
Proses, mesin dan alur produksi bisa saja berbeda. Dari perbedaan ini, para karyawan yang ikut program bisa mengambil catatan tertentu. Pelajaran dan catatan yang diambil nantinya didiskusikan dengan tim lalu diaplikasikan dalam perusahaan.
Program ini tentu memerlukan karyawan yang mengikutinya bisa menganalisa baik banyak hal dalam waktu pendek kunjungan. Dari berbagai pelajaran yang mereka dapatkan, mereka bisa jadi aset perusahaan sebagai skillfull worker.
Observasi
Program pengembangan karyawan yang satu ini sudah banyak digunakan saat ini untuk melatih rekrut baru. Dalam melakukannya, karyawan harus mengikuti dan melihat bagaimana suatu pekerjaan dan proses kinerja bisnis di perusahaan dilakukan. Biasanya satu atau dua karyawan yang ikut program ini akan dipasangkan dengan karyawan yang sudah ahli dan senior. Mereka dengan tenang mengikuti apa yang sedang terjadi.
Mereka boleh mengambil catatan tapi tidak boleh bertanya ataupun mempengaruhi flow kerja dari karyawan senior ini. Nah, pada akhir sesi, refleksi akan dilakukan. Dalam sesi ini, proses tanya jawab dan diskusi baru akan dilakukan. Catatan yang tadi sudah diambil bisa dibuat bertanya jika memang ada yang belum jelas.
Hal ini juga bisa digunakan saat melatih hard skill baru pada karyawan. Perusahaan bisa merekrut orang yang sudah ahli dan meminta karyawan lama untuk melakukan program observasi. Karyawan lama ini akan melihat bagaimana karyawan baru ini menggunakan hard skillnya dalam menggunakan software, peralatan mesin dan berbagai hal baru yang perlu dipelajari.
Seminar dan Workshop
Program berikutnya yang bisa diikuti adalah seminar dan workshop. Berbeda dengan kelas pelatihan pada umumnya, hal ini biasanya terbuka. Pembicara akan menyampaikan sesuatu dan audience mendengarkan dan bertanya. Biasanya bentuk program ini juga lebih cocok untuk kebutuhan pelatihan soft skill dan motivator.
Nanti ada sesi – sesi lain dimana pengikut program bisa coba – coba praktek sendiri jika disediakan. Tapi pada intinya kegiatan ini lebih pada mendengarkan dan memahami apa yang dijelaskan. Berbeda dengan kelas yang satu paket, untuk praktek, latihan, mendengarkan penjelasan, baca buku dan seterusnya, karyawan yang mengikuti program ini harus fokus penuh untuk mendengarkan.
Sekian bahasan tentang bentuk program pengembangan karyawan selain kelas pelatihan. Mudah – mudahan hal ini dapat berguna bagi Anda!