Bagi para pemilik perusahaan, memikirkan tentang pelatihan dan pengembangan untuk karyawannya tentu penting. Melakukan hal ini tentu adalah demi kebaikan perusahaan. Tenaga kerja suatu perusahaan adalah motor penggerak kegiatan bisnis di dalamnya. Jika kualitas pekerja di situ baik, tentu kegiatan bisnis yang berjalan juga akan semakin baik.
Walaupun akan memiliki banyak sisis positif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum melakukan pelatihan ini. Mari bahas bersama tentang hal – hal tersebut di bawah ini!
Apakah Proses Pelatihan Mengganggu Produktivitas Perusahaan?
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana pelatihan ini akan mengganggu kegiatan perusahaan. Pelatihan tentu ada yang bisa dilakukan diluar jam kerja, tapi terkadang hal ini tidak memungkinkan. Contoh saja pelatihan soft skill untuk komunikasi, hal ini terkadang prosesnya bisa berjam – jam karena materinya banyak dan berhubungan dengan merubah sikap serta perilaku..
Jika pelatihan berlangsung lama dan dilakukan di luar jam kerja, hal ini tentu akan mengganggu kehidupan pekerja. Mulai waktu istirahat, sosialisasi dan bertemu keluarga akan terganggu. Jika hal ini terjadi, bisa saja performa kerja si karyawan yang ikut pelatihan berkurang.
Selain itu, aturan pelatihan harus masuk dalam jam kerja. Hal inilah yang membuat karyawan masih harus dibayar saat ikut pelatihan. Jadi tentu saja, para pekerja ini tidak akan bekerja penuh saat sedang ikut latihan. Jadi pikirkan dengan baik apakah dengan tidak bekerjanya karyawan tersebut akan membuat ada proyek yang bermasalah.
Siapa yang Pihak yang Akan Digunakan Untuk Melatih?
Hal berikutnya adalah memilih pihak yang melatih. Dalam pelatihan, biasanya ada dua pihak yang bisa dihubungi. Pihak pertama adalah dari internal perusahaan dan yang kedua dari eksternal. Sebagai contoh internal adalah saat melatih rekrut baru agar dapat memiliki kemampuan yang sama dengan banyak karyawan lain. Sedangkan pelatih eksternal lebih pada menyewa jasa pelatihan dan pengembangan untuk mengintegrasi skill baru.
Untuk pilihan pihak eksternal Anda harus lihat portofolio pihak tersebut. Lihat track record-nya dan terkadang cari tahu juga pengakuan dari banyak perusahaan lain yang telah menggunakan jasa tempat tersebut.
Melakukan Latihan Atau Rekrut Orang Baru dengan Skill Set yang Dibutuhkan?
Dalam memastikan ada skill yang bisa dipakai untuk memajukan perusahaan, latihan bukanlah satu – satunya jalan. Merekrut orang baru dengan skill tersebut bisa juga jadi pilihan. Banyak perusahaan sering melakukan kesalahan dalam hal ini.
Pelatihan memang baik untuk tenaga kerja, tapi disisi lain, biaya yang dikeluarkan dan waktu produktif yang hilang terkadang berat untuk dikorbankan. Di sisi lain, rekrut karyawan baru lebih murah dan tidak menghentikan produktivitas, tapi karyawan yang lama tidak akan naik kualitasnya.
Jika Anda adalah pemilik perusahaan, coba timbang dulu sebelum memutuskan ini. Tapi sebagai saran, lebih baik melakukan pelatihan karena hal ini akan membuat karyawan yang diberi perhatian khusus ini jadi lebih loyal pada perusahaan Anda.
Sekian bahasan tentang pelatihan dan pengembangan karyawan di perusahaan dan hal – hal yang perlu dipikirkan. Terima kasih sudah membaca!