Pengantar: Dunia kerja yang serba cepat
Critical Thinking itu apa sih?
Problem Solving: Beda tapi mirip
Kenapa keduanya penting di dunia kerja?
In house training sebagai solusi peningkatan skill
Di dunia kerja yang makin cepat, kompleks, dan kompetitif, skill teknis saja nggak cukup. Banyak perusahaan mulai menyadari bahwa yang membedakan karyawan biasa dengan karyawan luar biasa adalah cara mereka berpikir dan mengambil keputusan. Di sinilah muncul dua istilah yang sering terdengar: critical thinking dan problem solving. Kelihatannya mirip ya? Tapi ternyata beda loh!
Yuk kita bahas satu per satu.
Critical thinking, sederhananya, adalah kemampuan berpikir jernih dan rasional. Ini bukan cuma soal pintar, tapi soal bisa memilah mana fakta, mana opini, dan mana asumsi. Orang yang punya critical thinking nggak gampang ikut arus, dia akan menganalisis dulu sebelum percaya atau mengambil keputusan.
Contohnya, saat tim pemasaran bilang penjualan menurun karena iklan kurang efektif, orang dengan critical thinking nggak langsung menyalahkan iklannya. Dia akan cek dulu: data penjualannya gimana? Kompetitor lagi ngapain? Ada faktor musiman nggak? Dia akan gali fakta dan melihat masalah dari berbagai sudut.
Nah, beda lagi dengan problem solving. Kalau critical thinking adalah cara berpikirnya, problem solving adalah proses menyelesaikan masalahnya. Jadi, setelah tahu masalah dan analisisnya, tahap berikutnya adalah nyari solusi yang paling efektif.
Misalnya tadi, setelah dianalisis, ternyata penurunan penjualan bukan karena iklan, tapi karena customer service yang lambat. Nah, di sinilah skill problem solving muncul: apa solusi tercepat? Harus rekrut orang baru? Atau cukup upgrade sistem CRM-nya?
Bisa dibilang, critical thinking adalah fondasi, dan problem solving adalah bangunannya. Keduanya saling melengkapi. Dan keduanya sangat penting di dunia kerja saat ini, terutama untuk posisi yang butuh pengambilan keputusan cepat dan tepat.
Sayangnya, skill ini nggak selalu dipelajari di bangku kuliah. Maka dari itu, banyak perusahaan kini mengandalkan in house training untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan problem solving tim mereka.
In house training punya keunggulan karena bisa disesuaikan dengan budaya, tantangan, dan kebutuhan spesifik perusahaan. Materi bisa langsung relevan dengan kasus nyata di lapangan. Nggak heran, banyak perusahaan besar di Indonesia mulai memasukkan topik ini ke dalam program pengembangan SDM mereka.
Intinya, kalau kamu ingin punya tim yang tidak hanya rajin, tapi juga tajam dalam berpikir dan gesit dalam bertindak, maka pelatihan critical thinking dan problem solving adalah investasi yang sangat layak.
Tingkatkan skill dan performa tim anda bersama kami.
Pelatihansoftskill #levelupyourskill
