cara lowkey

Low-key itu artinya tampil lebih kalem atau nggak mencolok. Biasanya, orang low-key cenderung nggak gembar-gembor soal pencapaiannya atau gaya hidupnya. Bisa dibilang, dia nggak butuh validasi atau perhatian dari orang lain buat merasa oke dengan dirinya sendiri. Misalnya, kalau kamu baru aja sukses nge-handle proyek besar, daripada heboh cerita di mana-mana, kamu cuma cerita ke beberapa orang terdekat atau malah santai aja tanpa merasa harus ngumumin ke publik. Itu contoh gaya low-key.

Apakah salah kalau kita memilih buat low-key? Nah, justru enggak sama sekali. Malah, banyak orang sukses yang kelihatan lebih berwibawa karena sifat low-key-nya. Mereka percaya diri tanpa perlu pamer. Nggak salah untuk nahan diri dan nggak selalu nunjukin semua hal ke orang lain. Yang penting kan hasil dan pengaruh yang kamu berikan, bukan seberapa sering kamu cerita atau pamer pencapaian itu.

apa itu lowkey

Sekarang soal manfaat low-key buat karier. Nah, kalau kamu kerja di lingkungan yang persaingannya ketat, sikap low-key bisa bikin kamu lebih “tenang dalam badai.” Misalnya, di kantor kamu, semua orang pada sibuk kasih tahu apa aja yang udah mereka capai, tapi kamu tetap fokus sama kerjaan. Atasan bakal lebih notice seseorang yang tenang, fokus, dan tahu kapan harus ngomong atau diem. Di sisi lain, kesan low-key juga sering bikin orang penasaran. Mereka bakal lihat kamu punya nilai lebih tanpa kamu harus bicara banyak soal pencapaian.

Contoh kasus, misalnya kamu ada di posisi manajer dan baru dapet pencapaian tinggi—katakanlah kamu berhasil nge-boost performa tim dengan ide yang jenius. Bukannya langsung mengklaim ini dan itu, kamu lebih memilih kasih kredit ke tim dan ngebiarin atasan yang notice hasilnya. Ini bakal bikin kamu dilihat sebagai pemimpin yang solid, tenang, dan nggak egois. Tahu kapan kamu harus stand out, kapan harus low-key.

Cara praktisinya gampang, kamu bisa mulai dengan membiasakan buat nggak terlalu sering ngomong soal pencapaian atau rencana hebat ke orang lain. Fokus aja ke pekerjaan, biarkan hasilnya yang ngomong. Coba juga kontrol cara komunikasi, misalnya nggak terlalu heboh waktu ngomongin kesuksesanmu, tapi tetap humble. Lama-lama, orang bakal tahu kualitasmu dari aksi dan hasilmu, bukan dari ceritamu. Dan dari situ, respect dan kredibilitas kamu bisa tumbuh dengan sendirinya.’

Roy Biantoro 
Seorang pengusaha muda yang sering berbagi ke berbagai perusahaan, instansi pemerintah dan lembaga pendidikan. Coach Roy udah membagikan ilmu di bidang penjualan (selling), komunikasi, kepemimpinan, kerjasama tim, pelayanan serta bagaimana meningkatkan motivasi tim.
Ayo rasakan perubahan di tim Anda dengan training bersama coach Roy Biantoro. Hubungi kami di 08954 1283 3285