cara vibecheck

Oke, vibe check! Ini penting banget buat tahu apakah kamu dan lawan bicara punya “frekuensi” yang sama atau nggak. Vibe check ini kayak intuisi kamu buat ngerasain suasana hati, energi, atau apakah cara kamu dan dia berkomunikasi nyambung atau malah kerasa kaku. Biasanya vibe check ini sering nggak disadari, tapi bisa bantu kamu ngerti gimana cara pendekatan yang tepat, baik buat ngobrol santai maupun di situasi profesional.

Cara paling simpel buat vibe check adalah observasi respons dan bahasa tubuh. Coba perhatikan gimana respon dia waktu kamu ngomong. Misalnya, kalau kamu cerita sesuatu dan dia kelihatan antusias, nyambung, dan bales dengan energik, itu tanda kalau vibenya nyambung sama kamu. Tapi, kalau dia jawabnya singkat atau cuma manggut-manggut, mungkin dia nggak terlalu tertarik, atau bisa juga dia cuma lagi capek. Contoh aja, kamu lagi cerita tentang hobi kamu main musik. Kalau dia tiba-tiba ngasih respons kayak, “Wah seru banget! Aku juga suka main gitar!” nah, ini vibe yang nyambung. Tapi kalau dia cuma bilang, “Oh, gitu ya,” dengan datar, mungkin kalian perlu topik yang lain biar nyambung.

Kedua, pakai pertanyaan terbuka buat ngegali lebih jauh. Pertanyaan kayak, “Gimana kamu biasanya ngabisin weekend?” atau “Punya rekomendasi tempat nongkrong yang asik nggak?” bisa ngebantu buat ngebaca vibe-nya. Kalau dia jawab dengan antusias dan ngalir, berarti dia nyaman buat cerita dan kalian mungkin punya vibe yang sama. Tapi, kalau jawabannya singkat atau keliatan dia cuma basa-basi, mungkin perlu nyari cara lain buat nyambung.

cara vibecheck yang benar

Ketiga, kamu bisa coba cocokin bahasa tubuh dan nada bicara. Ini namanya teknik mirroring. Kalau dia lebih santai, coba ikuti gaya santainya, atau kalau dia lebih formil, sesuaikan nada bicara kamu biar nyambung. Contoh, kalau dia duduk sambil nyender, kamu juga bisa agak nyender biar terlihat lebih nyaman. Atau, kalau dia ngomong dengan nada tenang dan pelan, kamu bisa ikutin ritme yang sama biar terkesan kamu benar-benar ‘nangkap’ suasana dia.

Terakhir, kalau vibe-nya ternyata nggak langsung nyambung, nggak usah dipaksain. Kadang vibe itu juga soal waktu, dan nggak semua orang bisa langsung klik dari awal. Kalau terasa nggak nyambung, kamu bisa alihin obrolan ke topik yang lebih umum atau santai. Kalau pada akhirnya tetep nggak dapet titik nyambung, ya nggak apa-apa, itu wajar. Kamu jadi lebih tahu gaya komunikasi yang cocok buat kamu, dan bisa fokus ke orang-orang yang vibenya lebih selaras.

Jadi, vibe check ini kayak seni buat membaca suasana dan ngerasain apakah kamu dan lawan bicara ada di “frekuensi” yang sama. Intinya, perhatikan respon dia, bawa obrolan yang enak, dan kalau perlu, cocokin bahasa tubuh buat ngebantu suasana lebih nyaman.

Roy Biantoro
Seorang pengusaha muda yang sering berbagi ke berbagai perusahaan, instansi pemerintah dan lembaga pendidikan. Coach Roy udah membagikan ilmu di bidang penjualan (selling), komunikasi, kepemimpinan, kerjasama tim, pelayanan serta bagaimana meningkatkan motivasi tim.
Ayo rasakan perubahan di tim Anda dengan training bersama coach Roy Biantoro. Hubungi kami di 08954 1283 3285