Cara meningkatkan percaya diri saat kamu gugup berbicara

Pengembangan Diri, Public Speaking

Cara meningkatkan percaya diri merupakan tips dasar yg dicari banyak orang saat ini. 

Percaya diri dalam berbicara didepan umum adalah aset yg harus kita punya saat melakukan presentasi atau memimpin acara manapun.

Dengan percaya diri saat berbicara, kamu akan lebih nyaman dan mendapatkan rasa bahagia ketika melakukannya.

Hal itu juga akan meyakinkan para peserta atau audien bahwa apa yg kamu katakan layak untuk didengarkan.

Dari semua hal yg dapat kamu tunjukan dalam pertunjukan lisan. Ada dua hal yg harus kamu perhatikan dan poles, yaitu gairah dan topik yg akan kamu sampaikan. Dan hal lainnya tentu saja rasa percaya diri.

Cara meningkatkan percaya diri yg pertama adalah, berapa tingkat percaya diri yg kamu butuhkan ?

Seberapa percaya diri kamu saat menyampaikan presentasi, komentar, dan pidato yg merupakan bagian yg ada dalam pekerjaan kamu ?

Bisakah kamu mengembangkan tingkat ketenangan mutlak seorang aktor dalam hal berbicara didepan umum ?

Tugas kamu saat ini bukanlah menjadi pembicara terbaik yg ada di dunia. Kamu hanya perlu bersikap tulus terhadap topik yg akan kamu berikan dan melakukan yg terbaik saat menyampaikannya kepada audien.

Daripada berusaha terlihat baik saat berbicara, akan lebih mudah bagi kamu untuk bersikap tulus dan santai, tidak peduli seberapa besar audien yg akan kamu hadapi.

Langkah pertama yg harus kamu lakukan adalah, mengalihkan fokus kamu pada diri sendiri dan menempatkannya pada orang-orang yg perlu mendengar apa yg kamu katakan.

Keterampilan bawaan ketika menjadi pembicara adalah hal yg harus dipoles dan lebih penting daripada yg kamu pikirkan,

Ketika kamu menyadari keterampilan bawaan yg kamu punya, hal itu akan mengatasi rasa gugup dan membuat kamu berhasil menjadi komunikator yg jujur dan bersungguh-sungguh. 

Cara meningkatkan percaya diri yg kedua adalah berfikir apakah hal itu ada semua di dalam pikiran kamu ?

Jika kamu khawatir,takut dan bingung ketika berbicara didepan umum, Buang lah pemikiran itu dan pikirkanlah bahwa kamu adalah seorang ahli dibidang kamu.

Ketakutan bukanlah proses yang rasional. Respon kamu terhadap tekanan emosional,sosial pressures, berbicara negatif pada diri sendiri akan berpengaruh terhadap terciptanya rasa gugup dan kecemasan saat berbicara.

Pelatih suara di inggris patsy rodenburg,yg bekerja dengan aktor terkenal di inggris mengklaim bahwa ( Seorang aktor yg naik ke panggung untuk acara pers,mengalami ketegangan yg sama dengan seseorang yg mengalami kecelakaan mobil besar). 

Hal ini tentunya menunjukan bahwa aktor pun bisa mengalami stres besar saat melakukan acara yg sering dia lakukan.

Tetapi bagi seorang pembicara hal itu adalah hal yg menggembirakan karena menciptakan pengalaman demam panggung dan membuat kamu berfikir bagaimana kamu menempatkan diri dalam keadaan yg positif dan produktif.

Rubah pikiran negatif kamu 

Cara meningkatkan percaya diri adalah mengurangi “Negative cognitive bias” yg ada didalam diri kamu.

Negative cognitive bias adalah kecenderungan untuk fokus pada hasil yg negatif daripada hasil positif yg akan dihasilkan.

Jika kamu fokus pada hal negatif secara terus-menerus, maka kamu akan mendapatkan gambaran dunia yang tidak akurat.

Akibatnya, kamu akan melihat hal-hal berbahaya,bukan karena hal itu ada, tapi karena kamu mengharapkan hal negatif itu terjadi.

Seperti yang dikatakan Hamlet kepada Horatio, “Tidak ada hal yang baik atau buruk, tetapi pikiran lah yang membuatnya begitu.”

Artinya, inilah saatnya kamu untuk mengubah pandangan saat berbicara di depan umum. Dan salah satu cara yang dapat diandalkan adalah mengetahui bagaimana mengembangkan pola pikir positif pada diri kamu.

Kamu dapat mengatur ulang pikiran negatif dan beralih dari reaksi negatif di mana berbicara di depan umum, menjadi wilayah positif.

Begini tipsnya  : Ketika otak kamu selalu berpikiran seperti”saya bukan pembicara publik speaking yg baik” maka ubahlah kata-kata itu menjadi “saya bisa berbicara secara efektif dan baik”

Atur nafas untuk menenangkan diri kamu.

Ketika saya melatih para profesional dalam mengatasi ketakutan saat berbicara, saya akan menunjukan bahwa masing-masing dari kita memiliki demam panggung yg sangat berbeda.

Dan selama bertahun-tahun, saya telah menemukan bahwa cara terbaik dan tercepat melawan reaksi fisik yg kuat itu adalah, dengan belajar bagaimana cara bernapas untuk menenangkan dan fokus pada tujuan.

Saat kamu mengalami ketakutan, sistem saraf simpatik akan bekerja lebih keras lagi.Itulah yg disebut sistem pengaktifan atau “fight-or-flight”. Sistem saraf parasimpatis.

Dan triknya adalah, mempelajari cara menyalakannya sebelum kamu berada dalam situasi yang memicu kecemasan.

Ketika kamu ingin memperlambat detak jantung dan memperdalam nafas, salah satu cara paling mudah dan tercepat adalah kamu harus sedikit memperpanjang pernafasan.

Jadi cobalah bernapas dalam pola 4-4-6-2: tarik napas selama 4 hitungan, berhenti sejenak untuk jumlah waktu yang sama, hembuskan selama enam hitungan hening, lalu hentikan proses selama dua hitungan sebelum memulai lagi. .

Jika kamu melakukan hal itu secara rutin, kamu bisa mengontrol kecemasan kamu dan mendorong kamu dari kehilangan kendali.

Itulah cara meningkatkan percaya diri yg bisa kamu praktekkan untuk menjadi pembicara yg baik.

Masih gugup atau takut saat berbicara depan umum ? atau berniat menjadi pembicara untuk acara seminar dan pidato ? atau ingin jadi pembicara yg baik untuk konten pribadi kamu ?

Hubungi Pelatihan soft skill sekarang juga !! KLIK DISINI 

ATAU klik tombol hubungi kami.

Disini kamu akan diberikan materi dan bimbingan cara menjadi pembicara yg benar, meningkatkan rasa percaya diri, dan melatih mental kamu agar berani berbicara didepan umum.

Yuk tunggu apalagi !! hubungi pelatihan softskill sekarang juga.

Artikel by Resty Noviani

Awas !!! Ketinggalan Jaman ! bUKAN KEBETULAN aNDA MEMBACA arTIKEL INI.

Ilmu Digital Marketing adalah ilmu yang wajib dikuasai semua orang.

Dapatkan Kelas Digital Marketing hanya Rp 2.970 per Materi

Cek Link ini : Daftar Kelas Digital Marketing

Sabar kamu gak males kamu cuman burnout. Yuk semangat lagi artikel ini

Bayangkan ini: Kamu sudah bekerja non-stop selama tiga bulan terakhir. Setiap hari penuh dengan deadline, meeting, dan revisi yang seakan tidak ada habisnya. Akhir pekan? Ah, jangan harap bisa santai, karena ada kerjaan tambahan yang harus diselesaikan. Kamu merasa...

Bahaya yang gak keliatan ! Ternyata Cognitive dissonance yang bikin kamu stress

Kamu sedang duduk di sebuah kafe dengan seorang teman baikmu, Andi. Obrolan awalnya santai, membahas pekerjaan dan rencana liburan. Namun, suasana berubah ketika kamu membahas investasi. Kamu mengatakan, “Menurutku, investasi di reksa dana lebih aman untuk pemula.”...

Tim Anda Sering Salah Paham? Mungkin Ini Penyebabnya (dan Solusinya)!

Apa Hubungan Critical Thinking dengan Kemampuan Berargumen? Rahasia di Balik Argumen yang Meyakinkan Contoh Nyata di Dunia Kerja: Ketika Logika Mengalahkan Emosi Bagaimana In-House Training Bisa Membangun Skill Ini? Pernah memperhatikan bagaimana beberapa orang bisa...

Mengapa Banyak Leader yang banyak disukai pasti Gagal? Ini Fakta Mengejutkannya

Pengantar: Antara Emosi dan Logika Kenapa EQ Saja Tidak Cukup Bias: Si Penyusup dalam Pikiran Mengapa Critical Thinking adalah Tamengnya Pernah nggak kamu ketemu orang yang super baik, empatinya tinggi banget, semua orang suka sama dia, tapi… ketika harus ambil...

Tim Anda Sering Mentok Saat Rapat? Ini 3 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari

Dilema Brainstorming: Kritis vs. Kreatif Kapan Harus "Mode Kritis" dan Kapan Harus "Mode Kreatif"? Contoh Nyata di Dunia Kerja: Efek Salah Timing Tips Menerapkan In House Training untuk Brainstorming Efektif Brainstorming yang Efektif: Kapan Harus Kritis dan Kapan...

90% Inovasi Brilian Lahir dari Dua Hal Ini. Kamu Udah Punya Belum?

Mengapa Critical Thinking dan Kreativitas Itu Penting? Peran Kombinasi Dua Skill Ini dalam Inovasi Bisnis Contoh Nyata Inovasi yang Berawal dari Cara Pikir Kritis dan Kreatif Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kasus-Kasus Ini? Kalau kita ngomongin inovasi dalam bisnis,...

HATI HATI Data Anda Bohong ! Cara menghindari salah analisis Pakai Critical Thinking!

Kenapa Analisis Data Sering Menyesatkan? 5 Jebakan Analisis Data yang Paling Umum (dan Cara Menghindarinya) Peran Critical Thinking dalam Membaca Data dengan Objektif Solusi Praktis: In House Training untuk Tim Lebih Kritis Kenapa Analisis Data Sering Menyesatkan?...

Rata rata orang gak punya self-disclosure makanya sering dimanfaatin ! BAHAYA loh

Bayangkan kamu lagi duduk di kafe sama sahabatmu. Setelah beberapa tegukan kopi, suasana makin hangat, dan kamu mulai merasa nyaman untuk berbagi cerita. Kamu mulai buka-bukaan soal pengalaman pribadi, sesuatu yang mungkin biasanya kamu simpan sendiri. Nah, momen ini...

Rahasia Tim Hebat yang Jarang Diajarkan di Kampus atau Seminar!

Kenapa tim hebat butuh lebih dari sekadar kompak? Hubungan antara berpikir kritis dan kerja sama tim Contoh nyata di kantor: konflik yang bisa dihindari Bagaimana cara melatih critical thinking di tim? Kalau kita ngomongin soal kerja tim, biasanya yang langsung...

E Public Speaking 11 “Cara menutup Presentasi”

71. Paling sederhana tapi butuh riset https://youtu.be/6dIxRakwnmk 72 Tutup agar audiens mau menuruti kata kata kamu https://youtu.be/nhnl4PR5WkE 73. Ingin lebih berkesan ? Tutup dengan cara ini https://youtu.be/Qyn4oFpYzmE 75. Jangan sampai lupa mengucapkan ini di...