- Mengapa Public Speaking Penting untuk Tim Sales dan Marketing
- Apa Hubungannya dengan In House Training?
- Masalah Umum yang Dihadapi Tim Saat Presentasi
- Manfaat In House Training Public speaking
- Tips Meningkatkan Public Speaking lewat In House Training
Kalau bicara soal public speaking, banyak orang langsung mikirnya: “Oh itu buat MC atau orang yang kerja di TV ya?” Padahal, faktanya, kemampuan public speaking itu penting banget buat siapa aja—terutama buat tim sales dan marketing. Kenapa? Karena mereka ini yang paling sering ngomong ke orang lain: calon klien, partner, bahkan sesama rekan kerja. Dan ngomongnya bukan sekadar ngobrol, tapi harus bisa meyakinkan, menjual, dan membangun relasi. Nah, di sinilah in house training berperan penting.

Bayangkan begini. Tim kamu udah jago produk, udah paham strategi. Tapi saat presentasi ke klien, mereka grogi, bicaranya muter-muter, atau justru terlalu kaku dan nggak connect sama audiens. Sayang banget, kan? Ilmunya ada, tapi nggak sampai ke target karena cara penyampaiannya kurang. Solusinya? Bukan seminar sekali jalan, tapi in house training yang terstruktur dan disesuaikan dengan kebutuhan tim.
In house training itu semacam pelatihan internal yang disusun khusus buat perusahaan kamu. Jadi bukan training generik yang materinya sama untuk semua orang. Di sini, tim sales dan marketing bisa belajar public speaking yang relevan dengan pekerjaan mereka sehari-hari. Misalnya, cara opening yang menarik saat pitching, menyusun presentasi dengan storytelling, sampai latihan kontrol suara dan bahasa tubuh. Semua dikemas dalam sesi yang santai tapi penuh insight.
Banyak perusahaan besar sekarang udah sadar pentingnya in house training public speaking. Mereka ngerti bahwa skill ini bukan cuma bikin karyawan lebih percaya diri, tapi juga meningkatkan closing rate dan hubungan jangka panjang dengan klien. Karyawan yang bisa menyampaikan pesan dengan percaya diri, jelas, dan menarik itu jadi aset luar biasa. Dan ya, kemampuan itu bisa dilatih—asal konsisten dan dibimbing dengan metode yang tepat.

Dalam in house training, peserta nggak cuma dikasih teori. Mereka langsung praktek, dapat feedback personal, dan bisa tanya jawab sesuai konteks kerja mereka. Ini yang bikin training model ini jauh lebih efektif daripada sekadar nonton video atau ikut seminar umum. Plus, karena dilakukan di lingkungan kerja sendiri, vibe-nya juga lebih rileks dan langsung terasa dampaknya ke performa kerja.
Kalau tim kamu masih sering salah fokus pas presentasi, atau malah kehilangan momentum saat pitching, mungkin udah waktunya upgrade skill mereka lewat in house training public speaking. Ini bukan cuma soal gaya ngomong yang keren, tapi tentang bagaimana menyampaikan pesan dengan cara yang persuasif, engaging, dan berkesan.
Jadi, nggak usah nunggu sampai kompetitor duluan yang tampil meyakinkan di depan klien. Kamu bisa mulai dari sekarang.
Tingkatkan skill dan performa tim Anda bersama kami.
Pelatihansoftskill #levelupyourskill