Personal trainer adalah sebuah pekerjaan yang sangat menjanjikan di masa sekarang, Semakin banyaknya pusat kebugaran meningkatkan permintaan akan personal trainer. Sehingga seorang personal trainer bisa mendapat penghasilan yang lumayan besar di Ibukota.

Jika kamu termasuk penggemar olahraga gym atau ingin membantu orang lain dalam mencapai tujuan fitness mereka, kamu bisa memutuskan untuk menjadi seorang pelatih kebugaran. Tugas trainer adalah membimbing setiap klien nya untuk mencapai target yang diminta klien. Bisa ingin membesarkan badan atau justru menguruskan badan. Untuk seorang pelatih kebugaran harus serius mengerti akan kebutuhan dan kemampuan klien,, tidak hanya sekedar mengajarkan gerakan dan menyusun program saja. Begini tugas personal trainer yang harus diperhatikan kualifikasi apa yang dibutuhkan serta langkah-langkah yang harus diambil dalam pekerjaan ini.

Berikut ini 5 Hal yang harus dikuasai personal trainer

Mengerti Anatomi Manusia

Memiliki pengertian mengenai cara tubuh manusia bekerja merupakan pelatih kebugaran terbaik. Hal ini merupakan tanggung jawab yang besar, karena mengajarkan klien melakukan latihan yang tidak pantas bagi mereka mungkin bisa berakibat cidera. Karena klien berlatih menggunakan alat-alat dan mesin yang memungkinkan menciderai mereka. Oleh karena itu, bagi seorang pelatih sangat penting belajar banyak akan hal ini.

Bangun Kemampuanmu Sebagai Pemimpin

Pelatih kebugaran harus bisa melatih klien dengan latihan yang mungkin membuat orang frustasi, kesakitan hingga menangis saat sesi latihan pertama. Jangan lupa untuk mengingatkan klien harus bisa fokus akan tujuan mereka mengikuti latihan ini. Tidak hanya itu, Pengembangan SDM dari pelatih kebugaran sangat penting dilakukan, dalam membangun  kemampuan sebagai pemimpin terpercaya, memiliki keterampilan kerja, dan bisa menginspirasi orang lain.

Ciptakan juga suasana positif dalam setiap latihan, seperti sesi latihan yang telah dilakukan adalah sesi ke enam, bagi klien itu adalah sesi pertamanya. Walaupun tubuh sudah capek, tetap harus memberikan pelayanan yang sama kepada klien tersebut. Seorang pelatih kebugaran harus dapat berlaku adil dan profesional. Manajemen waktu juga perlu diperhatikan demi menghindari kejenuhan.

Gunakan Bahasa yang Dimengerti oleh Klien

Hal utama dalam personal trainer adalah memahami klien. Saat menjelaskan tentang program latihan, maka kamu harus tahu akan wawasan pengetahuan klien. Meskipun menggunakan istilah yang sudah tidak asing, bisa saja ada sebagian klien yang belum mengerti. Dengan demikian tidak perlu merasa sungkan bertanya kembali apakah klien sudah mengerti atau instruksinya harus diulang.

Keahlian Public Speaking sangat dibutuhkan agar Anda bisa berbicara secara efektif dengan klien. Dapatkan training public speaking (offline atau online) bersama para pembicara nasional.

Selalu Update Ilmu Pengetahuan

Seiring berkembangnya zaman maka ilmu pengetahuan juga semakin berkembang, maka mengupdate ilmu pengetahuan wajib dilakukan agar bisa memberikan instruksi program latihan yang maksimal terhadap klien. Tanpa ada pengecualian seperti adanya hambatan tidak cukup dana atau tidak ada waktu mengikuti training.  Saat ini ilmu mudah diperoleh dari mana saja dengan hanya memanfaatkan kecanggihan teknologi. Mulai dari membaca jurnal dari sumber yang jelas.

Mengetahui Kehidupan Klien di Luar Gym

Bukanlah suatu hal yang buruk jika personal trainer mengetahui sedikit mengenai kehidupan klien diluar latihan. Ini merupakan salah satu cara agar bisa dekat dan membuat hubungan dengan klien menjadi lebih baik. Seperti halnya, mengobrol dengan klien akan aktivitasnya atau hobinya. Kamu harus cermat membaca situasi karena ada klien tertentu yang tidak suka jika ada orang yang mengetahui tentang dirinya dan masalah yang mereka alami.

Bonus : Anda bisa meningkatkan penghasilan

Setiap klien pasti memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap Personal Trainernya. Selain menjadi personal trainer di pusat kebugaran, Anda juga bisa menjadi penasihat gizi.
Ini adalah kesempatan untuk meningkatkan penghasilan dengan menjual produk makanan yang menunjang program klien Anda. Tentu bukan Anda yang memproduksinya tapi sekedar menjadi perantara dalam membelikan mengatur program diet serta produk makanan untuk klien Anda.

Agar lebih mudah dalam menawarkan jasa Anda maka Anda perlu belajar ilmu berjualan.

Belajar ilmu berjualan dan public speaking yang bisa langsung dipratekkan dengan link di bawah.

Ingin Meningkatkan Kepercayaan Diri, Karir atau Bisnis? Yuk Ikut Seminar Public Speaking di Bandung

Mau Ebook & Webinar Gratis

ebook gratis

Silahkan Isi Form Berikut Ini Dulu :

Siapa yang jadi penghambat kamu sukses ? Diri kamu sendiri ! Kamu lagi self sabotage ! 

Ketika Kamu Jadi Musuh Terbesar Dirimu Sendiri: Memahami Self-Sabotage Kamu baru saja mendapatkan kesempatan emas—promosi yang sudah lama kamu impikan. Tapi entah kenapa, alih-alih langsung mengambil langkah maju, kamu malah menunda-nunda mengerjakan presentasi...

Cara terefektif buat stress ! Runination. Kamu pasti pernah ngalamin kan ? ato lagi ngalamin ?

Pernah gak ? : Kamu baru saja selesai meeting, dan di akhir sesi, kamu merasa ada sesuatu yang kurang pas. Mungkin presentasimu tadi sedikit berantakan, atau kamu lupa menyebutkan satu poin penting.  Malam harinya, alih-alih tidur, pikiranmu terus berputar,...

Pada akhirnya ini yang akan buat hidup kamu bahagia ! Self Actualization. Semakin cepet sadar semakin bagus

Kamu pernah mengalami ini ? Atau sedang mengalami ini ? sedang duduk di ruang kerja, memandangi layar laptop, merasa seperti ada sesuatu yang kurang dalam hidupmu. Pekerjaan berjalan lancar, keluarga mendukung, teman-teman pun selalu ada untukmu. Tapi tetap saja, ada...

Kamu punya teman yang gak suka diajak pergi ? bukan sombong tapi dia punya social anxiety.

Misalkan Kamu dan temanmu, sebut saja Nina, duduk di sebuah kafe. Kamu menikmati suasana, tetapi Nina terlihat gelisah. Dia terus-menerus memeriksa sekelilingnya, seperti memastikan tidak ada yang memperhatikan. Ketika pelayan datang, kamu yang akhirnya memesan...

Nyesel banget harusnya dari dulu tau Kalau teman saya punya ciri ciri Narcissistic Personality Disorder, Cek temen kamu juga ya

Kamu punya teman, sebut saja namanya Ryan. Ryan ini selalu jadi orang pertama yang angkat bicara dalam grup. Kalau ada cerita, dia selalu memastikan ceritanya adalah yang paling seru, paling penting, dan tentu saja, semua mata harus tertuju padanya. Awalnya, kamu...

Hal terpenting di dunia. Saat ini. Lakukan terbaik dengan mindfullness

Yesterday is history, Tomorrow is mystery, Now is a gift. That’s why we called it present. Kamu pernah nggak merasa kayak hidupmu berjalan di autopilot? Jalan sendiri gak jelas arahnya Misalnya, kamu sedang minum kopi di pagi hari, tapi pikiranmu sudah sibuk...

Kamu tuh pinter tapi sayang neuroplasticity kamu jelek. Mau tingkatin neuroplasticity? Pelajari disini.

Kamu pernah nggak merasa stuck, seperti nggak bisa belajar hal baru atau sulit berubah dari kebiasaan lama? Contohnya, saat kamu mencoba belajar bahasa baru, rasanya otakmu seperti "nggak mau jalan." Tapi, suatu hari, ada momen kecil yang mengubah segalanya. Misalnya,...

Pantes gak kritis, kamu kejebak confirmation bias kan ? Pelajari biar kamu lebih kritis.

Bayangkan ini: Kamu sedang berdiskusi dengan teman-teman kantor tentang proyek baru. Kamu yakin banget bahwa ide yang kamu ajukan adalah yang paling efektif. Lalu, ketika ada data yang menunjukkan kalau pendekatan lain mungkin lebih baik, kamu malah sibuk mencari...

2 tipe manusia waktu ngadepin masalah, flight or fight. Mana yang bagus buat mental health ?

Bayangkan ini, kamu sedang berada di ruang kerja, tenggelam dalam laporan yang harus selesai sebelum jam lima sore. Tiba-tiba, bosmu masuk dengan wajah serius dan berkata, “Ada masalah besar. Klien kita tidak puas, dan kita butuh solusi cepat!” Kamu langsung merasa...

Mau terus semangat ? Kamu harus dapetin positive reinforcement waktu kerja ! 

Ceritanya, kamu adalah seorang manajer baru di sebuah perusahaan. Ada seorang karyawan, Andi, yang kelihatannya selalu datang tepat waktu dan rajin menyelesaikan pekerjaannya. Tapi, kamu merasa ada yang kurang. Kinerjanya konsisten, tapi dia terlihat datar—seolah-olah...