Teknik public speaking pakai jeda adalah hal yg perlu kamu perhatikan ketika berbicara didepan umum.
Apakah kamu pernah mempertimbangkan alat jeda yg ampuh saat kita berbicara didepan umum ?
Menggunakan jeda secara efektif saat berbicara depan umum adalah cara mudah untuk meningkatkan minat dan dampak presentasi yg kamu berikan.
Teknik public speaking pakai jeda memiliki 4 hal yg harus kamu perhatikan
Pidato yg panjang dan pembicaraan yg pendek bisa saja menjadi rumit jika tidak ada jeda di dalamnya.
Tanpa tempat perhentian, narasi kamu mungkin akan terasa seperti perjalanan yg panjang melintasi padang pasir yg tidak berciri.
Berikut adalah empat alasan tambahan mengapa menggunakan kekuatan jeda akan membantu pembicaraan kamu.
- Untuk memisahkan segmen utama
Audien hanya bisa menyimpan begitu banyak informasi dalam pikiran mereka sebelum mendapati beban berlebih.
Oleh karena itu, kamu memerlukan jeda yang signifikan di antara pendahuluan dan isi, antara poin utama, dan antara isi dan kesimpulan.
Melakukan hal itu akan memberitahukan pada audien tentang sesuatu yg baru dan memungkinkan otak mereka melakukan riset. - Buatlah sesuatu yg mudah diserap
Kesadaran diri dan kecemasan yg menyertai kita saat berbicara didepan umum akan melepaskan adrenalin yg cenderung membuat kita berbicara terlalu cepat.
Kita mungkin akan terlalu mengabaikan hal yg harus disampaikan dan membiarkan poin-poin penting berlalu begitu cepat.
Maka dari itu, aturlah cara bicara dan ingatlah poin penting agar Audien bisa memahami apa yg kamu sampaikan.
- Ciptakanlah transisi
Menciptakan transisi yang alami dan bermanfaat antara segmen utama pembicaraan adalah sebuah tantangan.
Selain mengetahui kata dan frasa yang harus dihindari dalam pidato dan presentasi, Kamu juga perlu membuat transisi yang membantu menjaga audiens tetap didalam lingkaran.
Dengan adanya transisi atau jeda, Audien akan memahami bahwa apapun yg baru saja terjadi, akan dikaitkan dengan apa yg akan terjadi selanjutnya.Poin individu kamu menjadi lebih mudah untuk diikuti dan dipertahankan.
- Untuk menjaga Audien agar tetap terhubung
Peneliti menemukan bahwa pembicara yg tidak pernah berhenti saat pidato akan mempengaruhi pemahaman para Audien.
Ingatan jangka pendek kita hanya dapat menyimpan beberapa informasi sekitar 30 detik saja.
Menjeda adalah cara yg sangat penting untuk membuat audiens tetap bersama kita dan menikmati apa yg kita sampaikan.
Contoh jeda yg bagus adalah dengan menambahkan keheningan
Sebagai aktor dan pelatih pidato yang menggunakan teknik berbasis teater untuk melakukan pelatihan public speaking.
Faktanya, keheningan dapat menjadi bagian dari pertunjukan dan dapat memberikan rasa kagum. Alam sendiri mengajarkan kita kekuatan dari keheningan yg memanggil.
Mari berbicara tentang “Ketenangan sebelum badai.” atau hutan menjadi sunyi, bulu-bulu di belakang leher kita membuat kita merasa bahwa ada sesuatu yang luar biasa akan terjadi.
Pembicara dapat menggunakan teknik seperti itu untuk mendapatkan efek yg sama saat melakukan public speaking.
Berhenti sebentar! Pisahkan apa yang akan kamu katakan dengan keheningan yang menggabungkan antisipasi dan drama.
Biarkan momen mengumpulkan kekuatan dan fokuskan poin yg akan kamu sampaikan dengan keheningan.
Dua cara jeda membantu kamu dalam berpidato
Audien perlu mengenali diri kamu sebagai aktor utama dalam drama yg sedang kamu perankan.
Mereka harus memiliki keyakinan penuh pada kemampuan kamu saat memimpin pidato atau materi yg kamu sampaikan.
Kamu tidak boleh terlihat terburu-buru dan cemas saat melakukan public speaking, kendalikan diri kamu dan buatlah terasa nyaman saat kamu melakukannya.
Audiens tidak akan terpaku pada konten kamu, tetapi pada kredibilitas, kepercayaan diri, dan kepemimpinan kamu.
Masih gugup atau takut saat berbicara depan umum ? atau berniat menjadi pembicara untuk acara seminar dan pidato ? atau ingin jadi pembicara yg baik untuk konten pribadi kamu ?
Hubungi Pelatihan soft skill sekarang juga !! KLIK DISINI
ATAU klik tombol hubungi kami.
Disini kamu akan diberikan materi dan bimbingan cara menjadi pembicara yg benar, meningkatkan rasa percaya diri, dan melatih mental kamu agar berani berbicara didepan umum.
Yuk tunggu apalagi !! hubungi pelatihan softskill sekarang juga.
Artikel by Resty Noviani