Teknik agar public speaking kamu dicintai itu cukup mudah jika kamu tau cara mendekatkan diri yg baik dan benar.
Apakah kamu mau penonton menyukai kamu dan apa yg kamu sampaikan ?
Terlepas dari apa yg dipikirkan pembicara yg ingin menghakimi Audien , alangkah lebih baik jika kamu melakukan pidato dengan cara membawa mereka dalam perjalanan yang mengasyikan.
Teknik agar public speaking kamu dicintai adalah menjaga hubungan dengan para Audien
Tentu saja kita ingin melakukan yg terbaik ketika kita berbicara didepan umum. Karena hal itu adalah bagian dari apa yg membuat kita menjadi manusia.
Keinginan untuk terlihat lebih baik dimata orang lain akan mengarah perhatian ke arah yg salah terhadap diri kita sendiri daripada mereka yg perlu kita pengaruhi.
Kebanyakan pembicara menempatkan diri mereka jauh dari para penonton agar Audien fokus pada dirinya saja.
Tidak heran jika begitu banyak pembicara merasa terisolasi di atas panggung karena mereka sendirian dan dalam sorotan yg cukup panas dan tak kenal ampun.
Dengan metode seperti itu, akan membuat hubungan tidak bagus karena kurangnya interaksi dan komunikasi pada Audien.
Ketika posisi kamu lebih tinggi daripada posisi Audien yg berada di kursi mereka,tentunya hubungan yg akan kamu beri cukup terbatas sebagai pembicara.
Alasan kamu berada disana adalah, karena kamu dapat memberikan apa yg mereka butuhkan di sana.
Mereka membutuhkan wawasan, empati untuk kebutuhan mereka dan keinginan kuat untuk merubah hidup mereka menjadi lebih baik lagi dalam hal besar maupun kecil.
Tidak semua yg ada dipikiran kamu itu membuat orang menyukai dan mendengarkan apa yg kamu katakan.
Kinerja yg efektif adalah kemampuan kamu yg sangat penting yg membuat orang menyadari dan membentuk kehadiran dan karisma sejati ketika kamu berbicara didepan umum.
Apakah kamu melayani Audien kamu dengan benar ?
Teknik agar public speaking kamu dicintai yg terakhir adalah dengan melayani Audien kamu dengan benar.
Inilah kisah nyata tindakan dari seorang jendral bernama George washington pada tahun 1783.
Pada saat itu jenderal George washington menghadapi potensi pemberontakan karena ulah perwira tentaranya sendiri.
Pertempuran besar dalam perang revolusi telah berakhir, tetapi para perwiranya marah karena mereka tidak menerima upah yg seharusnya sudah mereka terima.
Suasana semakin kacau dengan adanya pembicaraan tentang pawai perwira di philadelphia dan negara baru itu pun terancam.
Washington mengadakan pertemuan dengan para perwira yg akan diadakan di kamp tentara di Newburgh, NY.
Awalnya dia tidak diharapkan hadir disana namun dia membuat penampilan yg begitu mengejutkan disana.
Setelah beberapa komentar (yang tampaknya tidak banyak berpengaruh pada kemarahan para perwira), jenderal tua itu mengeluarkan surat dari Kongres yang ingin ia bacakan untuk mereka.
Untuk sesaat dia melihat surat itu tanpa berbicara. Kemudian dia mengeluarkan sepasang kacamata dan berkata.
“Gentlemen, you will permit me to put on my spectacles, for, I have not only grown gray but almost blind in the service of my country.”
Beberapa petugas meneteskan air mata, dan pemberontakan tiba-tiba berakhir.para penonton disana pun jatuh cinta kembali kepada washington.
Semoga artikel Teknik agar public speaking kamu dicintai yang kami bagikan cukup bermanfaat buat kamu yg sedang belajar atau menimba ilmu di dunia public speaking.
Ketika kamu gugup berbicara didepan umum dan rasa percaya diri kamu kurang. ayao bergabung dengan kelas kami sekarang juga untuk meningkatkan rasa percaya diri kamu dan menjadi pembicara yg baik.
Hubungi Pelatihan soft skill sekarang juga !! KLIK DISINI
ATAU klik tombol hubungi kami.
Yuk tunggu apalagi gabung public speaking sekarang juga !!
Artikel by Resty Noviani