Yesterday is history, Tomorrow is mystery, Now is a gift. That’s why we called it present.

Kamu pernah nggak merasa kayak hidupmu berjalan di autopilot? Jalan sendiri gak jelas arahnya

Misalnya, kamu sedang minum kopi di pagi hari, tapi pikiranmu sudah sibuk memikirkan rapat kantor, tugas rumah, atau bahkan drama di media sosial. Hasilnya, kamu nggak benar-benar menikmati rasa kopi itu, apalagi momen pagi yang sebenarnya bisa jadi waktu untuk recharge energi.

Suatu hari, seorang teman ngajak kamu mencoba sesuatu yang disebut mindfulness. Awalnya kamu skeptis, tapi akhirnya kamu coba duduk diam selama lima menit, fokus pada pernapasan, dan mendengarkan suara burung di luar. Ajaibnya, setelah itu, kamu merasa lebih tenang dan pikiranmu lebih jernih.

mindfulness

Apa Itu Mindfulness dalam Psikologi?

Mindfulness adalah keadaan di mana kamu sepenuhnya hadir di saat ini, tanpa menghakimi apa yang kamu rasakan atau pikirkan. Dalam psikologi, mindfulness sering digunakan sebagai teknik untuk mengelola stres, kecemasan, dan emosi yang sulit.

Bayangkan mindfulness seperti jeda dalam hidupmu. Kamu berhenti sejenak dari hiruk-pikuk aktivitas dan memberi ruang untuk diri sendiri. Fokusnya bukan pada menghilangkan pikiran atau emosi, tapi menerima dan menyadarinya tanpa reaksi berlebihan.

Asal usulnya sendiri berasal dari tradisi meditasi Buddhis, tapi sekarang sudah diadopsi secara luas dalam terapi psikologi modern seperti Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR) atau Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT).


Apa Bahaya Jika Seseorang Melakukan Mindfulness?

Wait, bahaya? Kedengarannya kontraintuitif, kan? Tapi sebenarnya, ada beberapa hal yang perlu kamu waspadai saat mencoba mindfulness:

  1. Menghadapi Emosi yang Sulit
    Saat kamu mencoba mindfulness, pikiran dan emosi yang selama ini terpendam bisa muncul ke permukaan. Ini mungkin terasa nggak nyaman, terutama jika kamu sedang menghadapi trauma atau masalah besar.
  2. Ekspektasi yang Berlebihan
    Banyak orang mengira mindfulness adalah solusi instan untuk semua masalah. Ketika hasilnya nggak langsung terasa, mereka jadi frustrasi.
  3. Kondisi Medis atau Psikologis
    Bagi seseorang dengan gangguan mental tertentu, seperti PTSD berat, mindfulness tanpa panduan profesional bisa memicu perasaan cemas atau panik.

Jadi, penting banget untuk melakukannya dengan realistis dan, jika perlu, di bawah bimbingan ahli.


cara mindfulness

Bagaimana Cara Agar Bisa Mindfulness?

Nah, ini bagian serunya. Kamu nggak perlu jadi seorang yogi atau menghabiskan waktu berjam-jam meditasi untuk mempraktikkan mindfulness. Bahkan, hal-hal sederhana bisa jadi langkah awal yang efektif.

1. Fokus pada Pernapasan

Ambil waktu beberapa menit untuk duduk diam, tutup mata, dan fokus pada tarikan napasmu. Rasakan udara masuk melalui hidung dan keluar melalui mulut. Jika pikiranmu melayang, bawa kembali fokus ke napas.

  • Contoh Praktis: Saat merasa stres di kantor, ambil lima menit untuk melakukan latihan ini di meja kerjamu.

2. Sadari Apa yang Kamu Lakukan

Saat kamu melakukan aktivitas sehari-hari, coba lakukan dengan penuh kesadaran.

  • Praktik: Saat mencuci piring, fokus pada rasa air di tanganmu, tekstur sabun, atau suara aliran air.

3. Buat Jurnal Harian

Tuliskan apa yang kamu rasakan atau alami setiap hari tanpa menghakimi. Ini membantu kamu lebih sadar pada pikiran dan emosi.

  • Contoh: “Hari ini aku merasa sedikit cemas saat presentasi, tapi aku bangga karena berhasil menyelesaikannya.”

4. Perhatikan Lingkungan Sekitar

Lakukan mindful observation dengan melihat detail kecil di sekitarmu yang mungkin sering terlewat.

  • Praktik: Saat berjalan ke kantor, perhatikan warna langit, suara burung, atau aroma udara pagi.

5. Gunakan Aplikasi atau Panduan Online

Ada banyak aplikasi seperti Headspace atau Calm yang membantu pemula untuk memulai latihan mindfulness.


Contoh Kasus: Mindfulness yang Bekerja

Situasi:
Kamu sedang menghadapi deadline pekerjaan, dan stres mulai membuatmu kehilangan fokus. Biasanya, kamu akan langsung melampiaskan emosi pada rekan kerja atau bahkan makanan. Tapi kali ini, kamu mencoba mindfulness.

Langkah yang Dilakukan:

  • Kamu ambil waktu lima menit untuk menarik napas dalam-dalam.
  • Lalu, kamu buat to-do list sederhana dan fokus menyelesaikan satu tugas kecil dulu.
  • Setiap kali merasa kewalahan, kamu berhenti sejenak untuk menyadari perasaan itu, lalu kembali fokus.

Hasil:
Kamu berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan lebih tenang, dan hubunganmu dengan rekan kerja tetap harmonis.


Kesimpulan

Mindfulness bukan hanya tentang meditasi, tapi tentang hidup dengan penuh kesadaran. Ketika kamu mempraktikkannya, kamu memberikan hadiah besar untuk dirimu sendiri: ketenangan, fokus, dan kemampuan untuk menikmati setiap momen kehidupan.

Mulai dari hal kecil. Cobalah untuk lebih sadar pada pernapasanmu, atau nikmati setiap gigitan makananmu tanpa tergesa-gesa. Semakin sering kamu melakukannya, semakin terasa manfaatnya.

Ingat, hidup bukan hanya tentang mengejar tujuan besar, tapi juga tentang menikmati perjalanan menuju ke sana. 😊

Profil coach Roy Biantoro
Seorang pengusaha muda yang sering berbagi ke berbagai perusahaan, instansi pemerintah dan lembaga pendidikan. Coach Roy udah membagikan ilmu di bidang penjualan (selling), komunikasi, kepemimpinan, kerjasama tim, pelayanan serta bagaimana meningkatkan motivasi tim.
Ayo rasakan perubahan di tim Anda dengan training bersama coach Roy Biantoro. Hubungi kami di 08954 1283 3285


Ingin Meningkatkan Kepercayaan Diri, Karir atau Bisnis? Yuk Ikut Seminar Public Speaking di Bandung

Mau Ebook & Webinar Gratis

ebook gratis

Silahkan Isi Form Berikut Ini Dulu :

Kamu tuh pinter tapi sayang neuroplasticity kamu jelek. Mau tingkatin neuroplasticity? Pelajari disini.

Kamu pernah nggak merasa stuck, seperti nggak bisa belajar hal baru atau sulit berubah dari kebiasaan lama? Contohnya, saat kamu mencoba belajar bahasa baru, rasanya otakmu seperti "nggak mau jalan." Tapi, suatu hari, ada momen kecil yang mengubah segalanya. Misalnya,...

Pantes gak kritis, kamu kejebak confirmation bias kan ? Pelajari biar kamu lebih kritis.

Bayangkan ini: Kamu sedang berdiskusi dengan teman-teman kantor tentang proyek baru. Kamu yakin banget bahwa ide yang kamu ajukan adalah yang paling efektif. Lalu, ketika ada data yang menunjukkan kalau pendekatan lain mungkin lebih baik, kamu malah sibuk mencari...

2 tipe manusia waktu ngadepin masalah, flight or fight. Mana yang bagus buat mental health ?

Bayangkan ini, kamu sedang berada di ruang kerja, tenggelam dalam laporan yang harus selesai sebelum jam lima sore. Tiba-tiba, bosmu masuk dengan wajah serius dan berkata, “Ada masalah besar. Klien kita tidak puas, dan kita butuh solusi cepat!” Kamu langsung merasa...

Mau terus semangat ? Kamu harus dapetin positive reinforcement waktu kerja ! 

Ceritanya, kamu adalah seorang manajer baru di sebuah perusahaan. Ada seorang karyawan, Andi, yang kelihatannya selalu datang tepat waktu dan rajin menyelesaikan pekerjaannya. Tapi, kamu merasa ada yang kurang. Kinerjanya konsisten, tapi dia terlihat datar—seolah-olah...

Setelah kamu paham attachment styles kamu gak bakal bingung lagi kalau di ghosting sahabatmu

Kamu punya dua teman baik: Rina dan Dika. Ketika kamu tiba-tiba menghilang dari grup chat selama seminggu karena sibuk, respons mereka benar-benar berbeda. Rina langsung menelpon, bertanya apakah kamu baik-baik saja. Nada suaranya terdengar cemas, tapi dia juga...

Sabar itu bagus tapi kamu jangan sampai emotion repression. Mental health kamu bisa rusak.

Kamu baru saja keluar dari ruang rapat setelah perdebatan panas dengan atasanmu. Ada satu momen di mana kamu merasa ingin meledak, ingin mengatakan semua yang ada di pikiranmu. Tapi kamu menahannya. Sebaliknya, kamu hanya tersenyum kecil, mengangguk, lalu keluar...

Saya gak bisa tidur ternyata saya ngalamin hypervigilance, jangan jangan kamu juga ?

Hari itu, kamu sedang duduk di sebuah kafe, menikmati secangkir kopi setelah hari yang panjang di kantor. Tapi meski suasananya tenang, pikiranmu justru tidak berhenti bergerak. Setiap pintu yang terbuka membuatmu menoleh. Suara tawa dari meja sebelah terasa terlalu...

Dapatkan kebahagiaan dengan self compassion, bukan lembek tapi demi mental health.

Kamu baru saja pulang dari kantor setelah hari yang berat. Hari ini, semua yang kamu coba rasanya gagal. Presentasi yang kamu persiapkan semalaman tidak berjalan seperti rencana, dan atasanmu memberikan kritik yang menurutmu menyakitkan. Di perjalanan pulang,...

Kebenaran tentang Overthinking ! Gak bahaya asalkan kamu jangan banyak inner critic ya.

Bayangkan ini: Kamu sedang mempersiapkan presentasi penting di kantor. Kamu sudah berlatih berjam-jam, menyusun slide yang sempurna, dan memastikan semuanya rapi. Tapi saat berdiri di depan cermin, suara kecil di dalam kepalamu mulai bicara, “Kamu nggak cukup bagus....

Sabar kamu gak males kamu cuman burnout. Yuk semangat lagi artikel ini

Bayangkan ini: Kamu sudah bekerja non-stop selama tiga bulan terakhir. Setiap hari penuh dengan deadline, meeting, dan revisi yang seakan tidak ada habisnya. Akhir pekan? Ah, jangan harap bisa santai, karena ada kerjaan tambahan yang harus diselesaikan. Kamu merasa...