Banyak orang yg masih memikirkan cara menjadi pembicara public speaking terbaik agar bisa dikagumi oleh masyarakat.
Padahal menjadi pembicara, tidak hanya fokus menjadi seseorang yg dikenal oleh orang lain saja, karena pembicara yg baik tentunya harus bisa menyampaikan pesan yg dapat dicerna oleh para Audien.
Pernahkah kamu mendengar ungkapan, “Ketika di roma, bersikaplah seperti yg orang romawi lakukan”.
Itu berarti kamu harus bisa menyesuaikan diri dengan situasi orang-orang yg sedang bersama kamu.
Ada pelajaran mendalam di sini, jika kamu ingin menjadi pembicara public speaking terbaik, saat ini simak artikel berikut ini.
Menunjukan wajah apa yg akan kamu tunjukan ke dunia adalah cara menjadi pembicara public speaking terbaik.
Gagasan tentang menjadi pembicara yg alami saat kamu berinteraksi dengan orang lain
hal yg akan mempengaruhi kamu saat kamu berinteraksi dengan orang lain.
Karena hal itu berarti bahwa apapun yg kamu tunjukan kepada organisasi, atau para Audien adalah murni diri kamu sendiri.
Kontak mata, gerak tubuh, kedekatan kamu dengan Audien, seberapa bersemangat kamu berbicara, akan memutuskan apakah kamu bisa dipercaya.
katakan, bagaimana perasaan kamu tentang mereka, dan apakah mereka ingin bekerjasama dengan kamu.
Mendapat peluang dalam berkarir
ketika saya menemui seorang fisioterapis atau dokter rehabilitatif setelah operasi meniskus di lutut saya.
Ketika dia tahu apa yang saya lakukan untuk mencari nafkah, dia berkata, “Kamu seharusnya bekerja dengan pasien yang mengalami stroke atau trauma kepala, dan mengalami kesulitan dengan keterampilan komunikasi lisan.”
Saya menjawab kalau saya bukan ahli patologi wicara, dan saya mengerti bahwa jalur wicara adalah orang-orang yang membantu korban stroke memulihkan kemampuan mereka untuk berbicara.
Dokter itu pun berkata,”Tidak, apa yang saya bicarakan lebih dari itu. Saya memiliki pasien yang menderita cedera kepala parah setelah kecelakaan industri, dan setelah itu dia mengalami masalah dengan ekspresi diri. Pasien ini menjalani program penuh dengan pidato ahli patologi dan mampu berbicara dengan baik lagi, tetapi masih merasa ada yang kurang dari wajah yang dia tunjukkan.”
Saya tidak menindaklanjuti saran dokter saya tentang perubahan karier,tetapi saya berpikir bahwa.
Dia benar, itulah yang akan terjadi ketika kita berbicara dengan orang lain dan menilai tentang siapa dan apa kita.
Mendapat gelombang yg tepat pada Audien
Saya sering mendengar pertanyaan seperti, satu hal yang bisa saya lakukan untuk mengatasi demam panggung?.
Terlepas dari pernapasan diafragma untuk membantu menenangkan dan memusatkan diri kamu, saya pikir jawaban yg tepat adalah bagaimana kamu bisa menempatkan kepala kamu di tempat yg tepat.
Berhenti memikirkan diri sendiri dan pusatkan diri kamu di dalam kepala Audien. Karena hal yg membantu Audien adalah memberikan apa yg mereka butuhkan daripada terlihat lebih baik saat berpidato.
Memberikan apa yang mereka butuhkan kepada Audien akan memberikan ekspresi fisik tentang apa yg kamu katakan.
Masih gugup atau takut saat berbicara depan umum ? atau berniat menjadi pembicara untuk acara seminar dan pidato ? atau ingin jadi pembicara yg baik untuk konten pribadi kamu ?
Hubungi Pelatihan soft skill sekarang juga !! KLIK DISINI
ATAU klik tombol hubungi kami.
Disini kamu akan diberikan materi dan bimbingan cara menjadi pembicara yg benar, meningkatkan rasa percaya diri, dan melatih mental kamu agar berani berbicara didepan umum.
Yuk tunggu apalagi !! hubungi pelatihan softskill sekarang juga.
Artikel by Resty Noviani