Sebelumnya kita sudah membahas tentang brosur dan flyer yang harganya di bawah 5 juta. Untuk media cetak tradisional lainnya ada yang sering kita lihat yaitu Billboard atau papan reklame.
Hanya beberapa perusahaan yang bisa menggunakan promosi menggunakan papan reklame karena biaya pemasangannya yang memang sangat tinggi yaitu diatas Rp 10.000.000 untuk 1-2 bulan saja.
Yang menentukan mahal atau murahnya tentu saja beberapa faktor seperti besarnya reklame tersebut, lokasi papan reklame, lama pemasangan serta bahan yang digunakan untuk reklame.
Papan reklame menurut saya merupakan media promosi yang kurang efektif untuk beberapa produk. Papan reklame memberikan eksposure yang sangat luas, setiap hari bisa ribuan orang melihat papan reklame yang dipasang di tempat keramaian. Papan reklame juga akan dilihat oleh orang dengan berbagai demografi (latar belakang biologis).
Papan reklame akan menjadi efektif untuk mengiklankan barang dengan target umum atau mayoritas. Misalnya snack, sabun, provider handphone dan berbagai barang yang tidak dipakai oleh demografi tertentu.
Terdapat fariasi yang lebih canggih dari billboard yaitu videotron. Jika billboard menampilkan poster maka videotron menampilkan gambar bergerak. Biaya untuk memasang videotron hampir sama dengan billboard. Namun menurut saya videotron justru lebih tidak efektif.
Alasannya
Karena waktu untuk seseorang melihat papan reklame hanya beberapa detik saja jika diletakkan di sisi jalan. Sehingga orang belum sempat paham akan apa yang dipromosikan.
Videotron bisa menjadi sangat efektif jika diletakkan di perempatan dengan lampu merah. Orang yang menunggu lampu hijau akan punya beberapa detik untuk memperhatikan videotron.
Oleh karena itu sekarang media promosi billboard dan videotron sudah mulai ditinggalkan karena biaya yang sangat tinggi.