Bayangkan kamu lagi nongkrong dengan sahabat dekatmu. Dia lagi cerita panjang lebar soal masalah yang lagi dia hadapi. Ada kalanya dia kelihatan frustasi, di sisi lain dia juga tampak bingung. Kamu ingin banget kasih solusi karena kamu sayang sama dia. Tapi, kamu juga sadar kalau dia mungkin cuma butuh didengar dan dimengerti, bukan dikomentari atau diberi saran. Nah, inilah momen yang tepat buat kamu holding space untuk dia.

apa itu holding space

Apa Itu Holding Space dalam Komunikasi?

Holding space dalam komunikasi adalah kemampuan untuk menciptakan ruang aman buat orang lain saat mereka bercerita atau mengekspresikan diri. Ini adalah sikap mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menghakimi, memberi saran, atau mendominasi percakapan. Bayangkan kamu seperti penopang emosi yang nggak mengubah alur cerita atau mengarahkan percakapan ke opini kamu sendiri. Kamu hanya ada untuk mendengarkan, menerima, dan menghormati apa pun yang dibagikan oleh temanmu.

Manfaat Holding Space dalam Komunikasi

Kenapa sih holding space itu penting? Begini, ketika kamu bisa memberikan ruang bagi orang lain untuk merasa bebas mengekspresikan diri, mereka akan merasa aman dan diterima. Mereka merasa dihargai bukan hanya dari sisi kehadiran fisik kamu, tapi juga kehadiran emosionalmu. Dalam pertemanan, ini bisa memperkuat ikatan dan saling percaya. Kamu jadi tempat curhat yang nggak cuma mendengar, tapi juga memahami.

Selain itu, holding space membangun empati. Ketika kita fokus untuk tidak menghakimi dan tidak terburu-buru memberi solusi, kita sebenarnya belajar memahami pengalaman orang lain dari perspektif mereka. Ini juga membantu kita meredam keinginan untuk langsung memberi solusi, yang terkadang malah membuat orang merasa kurang didengar.

cara holding space

Cara Melakukan Holding Space dalam Pertemanan

  1. Dengarkan dengan Fokus dan Penuh Perhatian
    Saat temanmu bercerita, coba berikan perhatian penuh. Letakkan ponselmu, jangan sibuk dengan hal lain. Mata kamu, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh yang terbuka adalah sinyal bahwa kamu ada di situ untuk mendengarkan. Misalnya, kalau dia cerita soal masalah keluarga, jangan menyela dengan cerita keluarga kamu sendiri. Biarkan dia punya ruang untuk berbicara.
  2. Hindari Memberi Saran Terlalu Cepat
    Salah satu kesalahan umum dalam mendengarkan adalah terlalu cepat memberi solusi. Padahal, sering kali orang hanya butuh didengar tanpa harus langsung mendapat jawaban. Kalau kamu memang mau memberi saran, tunggu sampai dia selesai bercerita atau tunggu dia meminta pendapat kamu. Terkadang, cukup dengan mengatakan, “Aku di sini buat dengerin kamu,” itu sudah cukup bikin dia merasa nyaman.
  3. Validasi Emosi Temanmu
    Validasi berarti kamu mengakui perasaan mereka tanpa menghakimi. Kamu bisa bilang, “Aku bisa ngerti kenapa kamu merasa kayak gitu,” atau “Pasti berat banget, ya.” Kalimat-kalimat sederhana ini bikin dia merasa bahwa emosinya itu wajar dan kamu benar-benar ada di sampingnya.
  4. Biarkan Hening Jika Dibutuhkan
    Dalam proses bercerita, ada kalanya seseorang terdiam sejenak. Jangan buru-buru mengisi keheningan dengan komentar atau saran. Kadang hening adalah momen mereka untuk merasakan emosi mereka atau mengumpulkan pikiran. Hadirkan kesunyian yang nyaman—itu juga bentuk holding space yang penting.
  5. Tawarkan Dukungan Tanpa Memaksa
    Setelah temanmu selesai bercerita, tawarkan dukungan yang dia butuhkan tanpa mendominasi percakapan. Kamu bisa bilang, “Kalau kamu butuh aku di sini, kabarin aja, ya,” atau “Aku siap bantu kalau kamu butuh apa-apa.” Ini menunjukkan kamu siap mendukung tanpa menekan dia untuk bertindak sesuai saran kamu.

Contoh dalam Kehidupan Sehari-Hari

Misalnya, bayangkan kamu lagi jalan sama temanmu yang baru saja gagal dalam proyek besar di kantor. Dia bilang, “Aku benar-benar merasa nggak berguna. Kayak semua usahaku sia-sia.” Mungkin kamu tergoda buat langsung bilang, “Nggak kok, kamu hebat! Jangan down gitu.” Tapi coba tahan dulu. Sebagai gantinya, kamu bisa berkata, “Aku ngerti kok perasaan kamu. Pasti berat banget ngerasain ini setelah semua usaha yang kamu lakukan.” Dengan begitu, dia tahu kalau kamu mengerti rasa kecewanya, tanpa mengurangi nilainya sebagai individu.

Mengapa Holding Space Itu Tantangan, Tapi Penting?

Kadang, holding space itu sulit karena insting kita ingin membantu atau memperbaiki. Tapi, ingat bahwa holding space bukan berarti nggak peduli; justru sebaliknya, ini menunjukkan kepedulian yang mendalam. Saat kita bisa menahan dorongan untuk “memperbaiki,” kita membantu teman kita tumbuh melalui pengalaman mereka sendiri.

Kesimpulan

Holding space adalah seni untuk menjadi teman yang tulus dan suportif. Dengan menjadi pendengar yang penuh perhatian dan validasi, kita menciptakan ruang yang aman bagi teman kita untuk mengekspresikan diri dan berkembang. Kamu nggak perlu menjadi penyelesai masalah setiap kali—cukup hadir dengan hati yang terbuka dan perhatian penuh.

Dengan melatih holding space, kamu bukan hanya jadi pendengar yang lebih baik, tapi juga menciptakan ikatan yang lebih dalam dan autentik dalam pertemanan. Terimalah setiap cerita, jangan terburu-buru memberi saran, dan biarkan temanmu merasa diterima apa adanya. Itulah esensi dari holding space yang sejati.

Ingin Meningkatkan Kepercayaan Diri, Karir atau Bisnis? Yuk Ikut Seminar Public Speaking di Bandung

Mau Ebook & Webinar Gratis

ebook gratis

Silahkan Isi Form Berikut Ini Dulu :

Siapa yang jadi penghambat kamu sukses ? Diri kamu sendiri ! Kamu lagi self sabotage ! 

Ketika Kamu Jadi Musuh Terbesar Dirimu Sendiri: Memahami Self-Sabotage Kamu baru saja mendapatkan kesempatan emas—promosi yang sudah lama kamu impikan. Tapi entah kenapa, alih-alih langsung mengambil langkah maju, kamu malah menunda-nunda mengerjakan presentasi...

Cara terefektif buat stress ! Runination. Kamu pasti pernah ngalamin kan ? ato lagi ngalamin ?

Pernah gak ? : Kamu baru saja selesai meeting, dan di akhir sesi, kamu merasa ada sesuatu yang kurang pas. Mungkin presentasimu tadi sedikit berantakan, atau kamu lupa menyebutkan satu poin penting.  Malam harinya, alih-alih tidur, pikiranmu terus berputar,...

Pada akhirnya ini yang akan buat hidup kamu bahagia ! Self Actualization. Semakin cepet sadar semakin bagus

Kamu pernah mengalami ini ? Atau sedang mengalami ini ? sedang duduk di ruang kerja, memandangi layar laptop, merasa seperti ada sesuatu yang kurang dalam hidupmu. Pekerjaan berjalan lancar, keluarga mendukung, teman-teman pun selalu ada untukmu. Tapi tetap saja, ada...

Kamu punya teman yang gak suka diajak pergi ? bukan sombong tapi dia punya social anxiety.

Misalkan Kamu dan temanmu, sebut saja Nina, duduk di sebuah kafe. Kamu menikmati suasana, tetapi Nina terlihat gelisah. Dia terus-menerus memeriksa sekelilingnya, seperti memastikan tidak ada yang memperhatikan. Ketika pelayan datang, kamu yang akhirnya memesan...

Nyesel banget harusnya dari dulu tau Kalau teman saya punya ciri ciri Narcissistic Personality Disorder, Cek temen kamu juga ya

Kamu punya teman, sebut saja namanya Ryan. Ryan ini selalu jadi orang pertama yang angkat bicara dalam grup. Kalau ada cerita, dia selalu memastikan ceritanya adalah yang paling seru, paling penting, dan tentu saja, semua mata harus tertuju padanya. Awalnya, kamu...

Hal terpenting di dunia. Saat ini. Lakukan terbaik dengan mindfullness

Yesterday is history, Tomorrow is mystery, Now is a gift. That’s why we called it present. Kamu pernah nggak merasa kayak hidupmu berjalan di autopilot? Jalan sendiri gak jelas arahnya Misalnya, kamu sedang minum kopi di pagi hari, tapi pikiranmu sudah sibuk...

Kamu tuh pinter tapi sayang neuroplasticity kamu jelek. Mau tingkatin neuroplasticity? Pelajari disini.

Kamu pernah nggak merasa stuck, seperti nggak bisa belajar hal baru atau sulit berubah dari kebiasaan lama? Contohnya, saat kamu mencoba belajar bahasa baru, rasanya otakmu seperti "nggak mau jalan." Tapi, suatu hari, ada momen kecil yang mengubah segalanya. Misalnya,...

Pantes gak kritis, kamu kejebak confirmation bias kan ? Pelajari biar kamu lebih kritis.

Bayangkan ini: Kamu sedang berdiskusi dengan teman-teman kantor tentang proyek baru. Kamu yakin banget bahwa ide yang kamu ajukan adalah yang paling efektif. Lalu, ketika ada data yang menunjukkan kalau pendekatan lain mungkin lebih baik, kamu malah sibuk mencari...

2 tipe manusia waktu ngadepin masalah, flight or fight. Mana yang bagus buat mental health ?

Bayangkan ini, kamu sedang berada di ruang kerja, tenggelam dalam laporan yang harus selesai sebelum jam lima sore. Tiba-tiba, bosmu masuk dengan wajah serius dan berkata, “Ada masalah besar. Klien kita tidak puas, dan kita butuh solusi cepat!” Kamu langsung merasa...

Mau terus semangat ? Kamu harus dapetin positive reinforcement waktu kerja ! 

Ceritanya, kamu adalah seorang manajer baru di sebuah perusahaan. Ada seorang karyawan, Andi, yang kelihatannya selalu datang tepat waktu dan rajin menyelesaikan pekerjaannya. Tapi, kamu merasa ada yang kurang. Kinerjanya konsisten, tapi dia terlihat datar—seolah-olah...