Sebenarnya banyak kesalahan yg sering terjadi dalam pembukuan akuntansi yg akan berakibat fatal pada perusahaan.
karena..
Kesalahan dalam membuat laporan pembukuan akan memberikan dampak sangat buruk pada perusahaan seperti
- Adanya resiko pengambilan keputusan yg salah
- Kesalahan laporan keuangan yg akan mempengaruhi pajak, denda dan audit
- Adanya biaya tambahan untuk perusahaan
- Dan memberikan citra buruk bagi perusahaan.
Kira-kira kesalahan fatal apa saja yg bisa memperburuk perusahaan ?
Jawabannya ada di bawah ini…
Kesalahan pertama..
Pembukuan akuntansi hanya digunakan sebagai pencatatan data proses akuntansi
Orang-orang yg memiliki bisnis tentunya masih memandang laporan akuntansi sebagai tempat untuk pencatatan data keuangan perusahaan saja.
Kebanyakan orang belum tau kan sepenting apa laporan itu?
Laporan tentang kondisi keuangan perusahaan bisa dijadikan tempat keputusan yg memiliki efek besar bagi perusahaan.
Bukti transaksi juga berperan penting dalam mempermudah proses audit dan perpajakan.
Karena itu, bukti transaksi harus disimpan terlepas dari besar kecilnya nilai transaksi yang terjadi.
Salah menyimpan bukti transaksi
Nah bagi pemula didalam bisnis, menyimpan bukti transaksi mungkin tidak akan dianggap terlalu penting bagi mereka.
Padahal..
Bukti transaksi memberikan efek yg sangat besar kepada proses akuntansi seperti arus kas, pajak dan perusahaan lainnya.
Bukti transaksi juga berperan penting dalam mempermudah proses audit dan perpajakan.
Karena itu, bukti transaksi harus disimpan terlepas dari besar kecilnya nilai transaksi yang terjadi.
Selain itu ada..
Salah menghitung dalam proses akuntansi
Salah menghitung bisa menjadi kesalahan yg sangat fatal karena, meski terlihat kecil, hal itu akan berdampak sangat fatal bagi perusahaan.
Contoh kecilnya adalah kesalahan input dan rekonsiliasi.
masalah tersebut bisa memberikan efek yang buruk terhadap laporan keuangan karena proses perbaikan laporan bisa memakan waktu yang cukup lama tergantung kesalahan yang terjadi.
Piutang perusahaan
Setiap pengusaha harus teliti dalam melacak piutang yang dimiliki. Invoice juga termasuk sebagai piutang.
Karena..
Begitu invoice selesai dibuat, invoice tersebut dianggap sebagai piutang karena, pelanggan memiliki kewajiban untuk membayar.
Kesalahan pencatatan piutang sering terjadi dalam proses akuntansi. Karena itu, kamu harus teliti dalam melakukan hal tersebut.
Sekarang kamu sudah tau kan kesalahan yg harus kamu hindari dalam akuntansi ?
Kalau kamu masih bingung..
Kamu bisa bergabung dengan kelas kami sekarang juga untuk meningkatkan ilmu mengenai akuntansi dan penjualan lainnya
Kamu akan mendapat mentor profesional yg bisa meningkatkan rasa percaya diri kamu saat berbicara didepan umum.
Hubungi Pelatihan soft skill sekarang juga !! KLIK DISINI
ATAU klik tombol hubungi kami.
Yuk tunggu apalagi gabung kelas public speaking kami sekarang juga !!
Artikel by Resty Noviani