Di dunia kerja sekarang, tantangannya tuh bukan lagi soal siapa yang paling rajin datang pagi, tapi siapa yang bisa berpikir kritis dan ambil keputusan cepat, tepat, dan masuk akal. Nah, sayangnya kemampuan ini nggak otomatis muncul begitu aja dari langit. Perlu dilatih. Dan tempat terbaik untuk mulai melatihnya? Ya lewat in house training di perusahaan kamu sendiri.

in-house-training-sertifikasi

Kenapa harus lewat in house training? Karena training ini dirancang khusus sesuai konteks dan masalah nyata yang tim kamu hadapi. Jadi bukan cuma teori kosong atau materi generik yang bisa didapat dari Google. Critical thinking itu butuh praktek nyata, studi kasus dari lapangan, dan diskusi yang relevan. Nah, lewat in house training, semuanya bisa disesuaikan 100% dengan kebutuhan perusahaan.

Bayangkan kalau tim kamu terbiasa bekerja tanpa mempertanyakan: “Kenapa kita pakai cara ini?”, atau “Ada alternatif lain yang lebih cepat dan murah nggak, ya?”—maka kamu sebenarnya sedang kehilangan potensi besar. Tim yang tidak terbiasa berpikir kritis cenderung reaktif, nunggu perintah, dan cenderung salah ambil keputusan ketika situasi jadi nggak ideal. Padahal di dunia bisnis, kecepatan ambil keputusan bisa jadi pembeda antara sukses dan gagal.

in-house-training-problem-solving

In house training untuk critical thinking membantu tim kamu untuk nggak gampang menerima sesuatu mentah-mentah. Mereka diajak untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menyaring informasi sebelum bertindak. Ini penting banget, apalagi di era banjir informasi dan hoaks seperti sekarang. Nggak semua informasi yang beredar bisa langsung diikuti tanpa berpikir dua kali.

Apalagi kalau kamu punya tim yang pegang posisi penting—seperti manajer, supervisor, analis, bahkan staf operasional yang sering harus ambil keputusan cepat—kemampuan berpikir kritis bukan lagi nilai tambah, tapi kebutuhan utama. Jadi, kalau selama ini perusahaan kamu belum pernah menyentuh pelatihan berpikir kritis, artinya kamu masih belum memaksimalkan potensi tim kamu sepenuhnya.

Kesimpulannya? Critical thinking bukan cuma tren sesaat. Ini skill jangka panjang yang akan bantu perusahaan kamu bertahan di tengah ketidakpastian. Lewat in house training, kamu bisa memastikan bahwa seluruh tim kamu punya pondasi berpikir yang tajam, logis, dan solutif. Jangan tunggu masalah besar datang dulu baru mikir, “Harusnya kita latih tim dari dulu, ya.”

Tingkatkan skill dan performa tim anda bersama kami.
Pelatihansoftskill #levelupyourskill

Ingin Meningkatkan Kepercayaan Diri, Karir atau Bisnis? Yuk Ikut Seminar Public Speaking di Bandung

Mau Ebook & Webinar Gratis

ebook gratis

Silahkan Isi Form Berikut Ini Dulu :

Siapa yang jadi penghambat kamu sukses ? Diri kamu sendiri ! Kamu lagi self sabotage ! 

Ketika Kamu Jadi Musuh Terbesar Dirimu Sendiri: Memahami Self-Sabotage Kamu baru saja mendapatkan kesempatan emas—promosi yang sudah lama kamu impikan. Tapi entah kenapa, alih-alih langsung mengambil langkah maju, kamu malah menunda-nunda mengerjakan presentasi...

Cara terefektif buat stress ! Runination. Kamu pasti pernah ngalamin kan ? ato lagi ngalamin ?

Pernah gak ? : Kamu baru saja selesai meeting, dan di akhir sesi, kamu merasa ada sesuatu yang kurang pas. Mungkin presentasimu tadi sedikit berantakan, atau kamu lupa menyebutkan satu poin penting.  Malam harinya, alih-alih tidur, pikiranmu terus berputar,...

Pada akhirnya ini yang akan buat hidup kamu bahagia ! Self Actualization. Semakin cepet sadar semakin bagus

Kamu pernah mengalami ini ? Atau sedang mengalami ini ? sedang duduk di ruang kerja, memandangi layar laptop, merasa seperti ada sesuatu yang kurang dalam hidupmu. Pekerjaan berjalan lancar, keluarga mendukung, teman-teman pun selalu ada untukmu. Tapi tetap saja, ada...

Kamu punya teman yang gak suka diajak pergi ? bukan sombong tapi dia punya social anxiety.

Misalkan Kamu dan temanmu, sebut saja Nina, duduk di sebuah kafe. Kamu menikmati suasana, tetapi Nina terlihat gelisah. Dia terus-menerus memeriksa sekelilingnya, seperti memastikan tidak ada yang memperhatikan. Ketika pelayan datang, kamu yang akhirnya memesan...

Nyesel banget harusnya dari dulu tau Kalau teman saya punya ciri ciri Narcissistic Personality Disorder, Cek temen kamu juga ya

Kamu punya teman, sebut saja namanya Ryan. Ryan ini selalu jadi orang pertama yang angkat bicara dalam grup. Kalau ada cerita, dia selalu memastikan ceritanya adalah yang paling seru, paling penting, dan tentu saja, semua mata harus tertuju padanya. Awalnya, kamu...

Hal terpenting di dunia. Saat ini. Lakukan terbaik dengan mindfullness

Yesterday is history, Tomorrow is mystery, Now is a gift. That’s why we called it present. Kamu pernah nggak merasa kayak hidupmu berjalan di autopilot? Jalan sendiri gak jelas arahnya Misalnya, kamu sedang minum kopi di pagi hari, tapi pikiranmu sudah sibuk...

Kamu tuh pinter tapi sayang neuroplasticity kamu jelek. Mau tingkatin neuroplasticity? Pelajari disini.

Kamu pernah nggak merasa stuck, seperti nggak bisa belajar hal baru atau sulit berubah dari kebiasaan lama? Contohnya, saat kamu mencoba belajar bahasa baru, rasanya otakmu seperti "nggak mau jalan." Tapi, suatu hari, ada momen kecil yang mengubah segalanya. Misalnya,...

Pantes gak kritis, kamu kejebak confirmation bias kan ? Pelajari biar kamu lebih kritis.

Bayangkan ini: Kamu sedang berdiskusi dengan teman-teman kantor tentang proyek baru. Kamu yakin banget bahwa ide yang kamu ajukan adalah yang paling efektif. Lalu, ketika ada data yang menunjukkan kalau pendekatan lain mungkin lebih baik, kamu malah sibuk mencari...

2 tipe manusia waktu ngadepin masalah, flight or fight. Mana yang bagus buat mental health ?

Bayangkan ini, kamu sedang berada di ruang kerja, tenggelam dalam laporan yang harus selesai sebelum jam lima sore. Tiba-tiba, bosmu masuk dengan wajah serius dan berkata, “Ada masalah besar. Klien kita tidak puas, dan kita butuh solusi cepat!” Kamu langsung merasa...

Mau terus semangat ? Kamu harus dapetin positive reinforcement waktu kerja ! 

Ceritanya, kamu adalah seorang manajer baru di sebuah perusahaan. Ada seorang karyawan, Andi, yang kelihatannya selalu datang tepat waktu dan rajin menyelesaikan pekerjaannya. Tapi, kamu merasa ada yang kurang. Kinerjanya konsisten, tapi dia terlihat datar—seolah-olah...